Manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih akan naik. Namun, Bank Mandiri tak serta-merta akan melakukan penyesuaian atau menaikkan suku bunga kredit (lending rate).
"BI rate memang kita proyeksikan masih akan naik antara 50 sampai 100 basis poin," kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam Public Expo Live 2022, Kamis (15/9/2022).
Ia menerangkan, ada sejumlah pertimbangan bagi Bank Mandiri untuk melakukan penyesuaian bunga kredit. Sebutnya, kondisi likuiditas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kondisi kesehatan debitur. Dia mengatakan, kenaikan lending rate bisa berpengaruh terhadap kemampuan membayar nasabah.
"Kenaikan lending rate bisa jadi akan dapat mempengaruhi kemampuan nasabah untuk melakukan pembayaran kembali yang akhirnya bisa mempengaruhi kualitas aset," terangnya.
Bank Mandiri juga akan mempertimbangkan kompetisi market. Pihaknya akan melihat apakah bank lain menaikkan bunga kredit atau tidak.
"Kenaikan BI 7 day reverse repo rate tidak serta merta akan diikuti dengan kenaikan lending rate, sangat tergantung atau mempertimbangkan banyak sekali faktor," jelasnya.
(acd/zlf)