Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi mengaku belum berencana menaikkan suku bunga kredit meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,25%.
"Dari sisi profitabilitas kita memang belum tentu menaikkan suku bunga secara serta-merta di kredit karena saat ini secara target kita sudah berada di level yang ditargetkan untuk baki debet kredit," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (28/9/2022).
Tak hanya suku bunga kredit, Bank Mandiri juga belum berencana menaikkan suku bunga dana tabungan dan deposito dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan pihaknya optimistis kinerja sampai akhir tahun tidak akan terpengaruh dengan tingkat suku bunga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga tidak perlu untuk berlomba-lomba bersaing dengan menaikkan suku bunga dana supaya dana itu pindah ke kita karena kita menganggap sampai akhir tahun kita melihat bahwa proyeksi kinerja Mandiri tanpa terpengaruh oleh tingkat suku bunga untuk saat ini," ucapnya.
Darmawan yakin Bank Mandiri masih mampu mencapai kinerja sesuai yang ditargetkan tahun ini. Nah yang dikhawatirkan adalah tantangan pada 2023 karena kenaikan suku bunga acuan diprediksi masih terus berlangsung hingga tahun depan.
Untuk itu, dirinya akan terus mengkaji kesiapan Bank Mandiri terkait rencana ekspansi atau pertumbuhan bisnis di tahun depan seiring tantangan yang disebut akan lebih berat dibandingkan 2022.
"Kita yakini memang tantangan di 2023 lebih berat dibandingkan 2022. Akan bisa Mandiri mendapat pertumbuhan, tapi tidak setinggi apa yang kita capai di 2022. Tantangannya sangat berat untuk tahun depan," tutur Darmawan.
Simak juga Video: Sinyal Sri Mulyani soal Dunia Akan Resesi