Ternyata Ini Alasan Uang Kuno Rp 100 Kapal Pinisi Jadi Buruan

Ternyata Ini Alasan Uang Kuno Rp 100 Kapal Pinisi Jadi Buruan

Muhammad Rafli Asvandiari - detikFinance
Minggu, 16 Okt 2022 17:30 WIB
Uang Kertas Rp 100 Bergambar Kapal Pinisi.
Foto: Uang Kertas Rp 100 Bergambar Kapal Pinisi. (Dok. Gallery Currency Bank Indonesia)
Jakarta -

Uang kuno pecahan Rp 100 bergambar kapal Pinisi sempat heboh belakangan ini, dan menjadi buruan bagi para kolektor ataupun pecinta barang-barang vintage.

Uang kertas pinisi cetakan atau tahun emisi 1992 telah dicabut peredarannya oleh Bank Indonesia sejak 2006, dan sempat menjadi alat transaksi selama 14 tahun.

Kolektor uang kuno atau jadul Anton Max mengatakan alasan mengapa uang kuno tersebut menjadi ramai dan banyak diburu adalah karena harganya masi relatif terjangkau dibandingkan uang kuno lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harganya masih relatif terjangkau, jadi cukup banyak menarik banyak orang yang baru mau mengoleksi uang kuno" katanya saat dihubungi oleh detikcom, Minggu (16/10/2022).

Kepala Grup Kebijakan Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Eva Aderia sempat mengatakan bahwa uang pecahan Rp 100 tersebut cukup unik dibandingkan kebanyakan uang lainnya yang biasanya bergambar tokoh pahlawan.

ADVERTISEMENT

"Untuk kapal pinisi merupakan gambaran dari kehebatan nenek moyang Bangsa Indonesia yang telah mengarungi 7 samudera yang perlu diketahui dan diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Di tahun yang sama pada 1992, BI juta menerbitkan beberapa uang dengan seri kebudayaan. Selain pecahan Rp 100 bergambar pinisi, ada juga uang kertas Rp 1000 bergambar seorang pria lompat batu yang merupakan tradisi asal Pulau Nias, dan uang kertas pecahan Rp 5.000 bergambar alat musik Sasando Rote.

Ketiga uang kuno tersebut dicabut dan tidak berlaku lagi di tahun yang sama yakni 2006. Pencabutan itu dilakukan bersama beberapa uang lainnya seperti uang kertas pecahan Rp 500 bergambar orang utan, uang logam pecahan Rp 50 bergambar komodo, uang logam pecahan Rp 5 bergambar program nasional Keluarga Berencana (KB), dan uang logam pecahan Rp 100 gambar karapan sapi.

(dna/dna)

Hide Ads