Dia menjelaskan, beberapa alasan yang disampaikan anggota Perbarindo antara lain, pengalamannya di Perbarindo selama 16 tahun. Selain itu, selama 8 tahun Tedy mendampingi Joko Suyanto, sehingga dinilai sebagai sosok tepat untuk melanjutkan program-programnya.
"Terima kasih kepada Menko Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto yang telah membuka Munas XI. Terima kasih kepada seluruh anggota Perbarindo yang telah memilih saya sebagai Ketua Umum Perbarindo periode 2022 - 2026. Kami berharap dukungan dan doa dari seluruh anggota agar dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Perbarindo periode 2018 - 2022 Bapak Joko Suyanto yang telah mampu membawa Perbarindo semakin maju dan kuat."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedy menyampaikan, Pengurus Harian DPP Perbarindo priode 2018 - 2022 telah melakukan berbagai lompatan besar di bawah kepemimpinan Joko Suyanto, seperti adanya 2 Rumah Perbarindo, yaitu untuk kantor sekretariat DPP dan untuk PT LSP Certif. "Pengurus sebelumnya di bawah komando Bapak Joko Suyanto juga telah berkontribusi besar terhadap kemajuan industri BPR dan BPRS. Saya akan meneruskan berbagai program dan pencapaian yang telah ditorehkan kepengurusan sebelumnya."
Selain itu, menurutnya, Joko Suyanto juga berhasil menjaga soliditas kepengurusan baik di tingkat DPP, DPD, maupun Dewan Pengurus Kabupaten (DPK). Hasil nyata itu terlihat dari terealisasinya berbagai program kerja positif seperti kegiatan sertifikasi SDM, BPR e-Cash dan kerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri dalam pemanfaatan data kependudukan.
"Ke depan semakin banyak tantangan baik dari eksternal maupun internal serta dinamika regulasi yang akan dihadapi industri BPR dan BPRS. Salah satu tantangan dari eksternal misalnya tuntutan untuk melakukan transformasi digital, dari internal seperti permodalan dan kualitas SDM, serta tantangan dinamika regulasi di sektor keuangan dan perbankan," jelas Tedy.
(fdl/fdl)