BI Catat Penyaluran Kredit Melambat, Begini Data Lengkapnya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 21 Okt 2022 14:58 WIB
Gedung Bank Indonesia (BI)/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit baru pada kuartal III-2022 tumbuh positif. Dari Hasil Survei Perbankan BI disebutkan hal ini terindikasi dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kredit baru sebesar 88,1%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan angka ini tetap tumbuh positif, meskipun lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 96,9%. Pertumbuhan penyaluran kredit cenderung melambat.

"Pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis penggunaan, tercermin dari nilai SBT yang seluruhnya tercatat positif," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (21/10/2022).

Dia menjelaskan pada kuartal IV-2022 penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi, terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 90%. BI menilai prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru kuartal IV-2022 ini adalah kredit modal kerja diikuti kredit investasi dan konsumsi.

Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit pemilikan rumah atau apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh kredit multiguna dan kendaraan bermotor.

"Berdasarkan sektor, penyaluran kredit baru pada kuartal IV-2022 diprioritaskan pada sektor perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan dan sektor perantara keuangan," ujar dia.

Selain itu, kebijakan penyaluran kredit pada kuartal IV-2022 diprakirakan sedikit lebih longgar dibandingkan periode kuartal sebelumnya. Standar penyaluran kredit yang lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya diprakirakan terjadi pada jenis kredit KPR, kredit konsumsi selain KPR, dan kredit UMKM.

Sementara itu, kebijakan penyaluran kredit yang diprakirakan lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya terutama pada aspek biaya persetujuan kredit.




(kil/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork