Siap-siap! Industri Asuransi Bakal Makin Gencar Cari Nasabah

Siap-siap! Industri Asuransi Bakal Makin Gencar Cari Nasabah

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 22 Okt 2022 17:43 WIB
Hand arranging wood block stacking with icon healthcare medical, Health insurance - concept.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kunakorn Rassadornyindee
Jakarta - Dewan Asuransi Indonesia (DAI) berupaya untuk meningkatkan penetrasi dan literasi asuransi di Indonesia. Langkah ini penting bagi industri untuk lebih gencar memberikan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan diri melalui asuransi.

Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Tatang Nurhidayat mengatakan adanya hari asuransi yang dirayakan dari tahun ke tahun, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berasuransi".

"Pentingnya berasuransi, perlu terus digalakan karena pemahaman serta akses masyarakat terhadap produk dan jasa asuransi masih rendah, sementara asuransi sangat berguna untuk proteksi diri, keluarga dan juga merupakan perencanaan keuangan jangka panjang yang kemungkinan diperlukan sewaktu-waktu," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10/2022).

Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, merilis data terbaru jumlah penduduk Indonesia tahun 2022, tercatat pada 30 Juni 2022 atau Semester I 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa.

Berdasarkan angka tersebut Tatang menyampaikan, jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 275 juta jiwa tersebut merupakan pasar yang potensial bagi industri asuransi, terlebih bila mengingat pertumbuhan kelas menengah di Indonesia terus tumbuh sementara penetrasi asuransi masih sangat rendah.

"Dengan jumlah penduduk yang sangat besar yakni lebih dari 275 juta jiwa, sementara penetrasi asuransi yang masih rendah, hal ini merupakan peluang bagi industri asuransi untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi asuransi kepada masyarakat," kata Tatang.

"Industri asuransi pun, perlu menetapkan strategi dan pemanfaatan teknologi IT serta mitigasinya, dalam upaya edukasi dan literasi mengenai asuransi kepada masyarakat Indonesia, hal ini perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui pentingnya berasuransi serta paham produk-produk asuransi yang ada," imbuhnya.

Tingkat pendidikan, kesadaran dan pendapatan yang rendah, masih mempengaruhi minat masyarakat dalam berasuransi. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan, turut memperlambat percepatan penetrasi asuransi kepada masyarakat dan merupakan tantangan tersendiri bagi industri asuransi.

Untuk itu, dalam pelaksanaannya DAI melalui Panitia Hari Asuransi 2022, melakukan berbagai kegiatan yang memfokuskan pada edukasi, sosialisasi dan literasi tentang manfaat berasuransi kepada seluruh lapisan masyarakat. (fdl/fdl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads