Tegaskan Komitmen Penerapan ESG, Dirut BRI: Lampaui Regulasi

Tegaskan Komitmen Penerapan ESG, Dirut BRI: Lampaui Regulasi

Erika Dyah - detikFinance
Rabu, 26 Okt 2022 11:13 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso
Foto: BRI
Jakarta -

Direktur Utama BRI, Sunarso menegaskan komitmen penerapan environmental, social, and governance (ESG) dalam keuangan berkelanjutan (sustainable financing). Ia menyebut pihaknya berupaya menerapkan ESG melampaui regulasi yang ada.

Sunarso mengatakan komitmen BRI terhadap ESG sudah dimulai sejak 2015. Bahkan pihaknya menjadi first mover untuk sustainable banking di Indonesia.

Dalam G20 Financial Inclusion Talks di CNBC Indonesia, Sunarso menyebutkan sustainable financing telah diatur di Indonesia. Salah satunya melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51 tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga keuangan. Serta adanya peraturan OJK tentang tentang penerbitan dan persyaratan efek bersifat utang yang berwawasan lingkungan yang disebut green bond.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk komitmen BRI sekarang saya pikir commit untuk melaksanakan ini beyond regulation. Antara lain, kita bentuk divisi khusus ESG yang bertugas menyusun perencanaan strategis soal ESG, dan menyusun perencanaan operasional untuk ESG," ungkap Sunarso dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (26/10/2022).

Ia menambahkan pihaknya juga menyusun prosedur monitoring, pengukuran, dan pelaporan implementasi ESG sebab penerapan ini menurutnya menitikberatkan pada aspek reporting. Sunarso mengungkap hadirnya divisi yang secara khusus mengimplementasikan ESG ini juga mendorong peningkatan pembiayaan kredit untuk green economy oleh pihaknya. Bahkan menurutnya, 65,5% kredit BRI sudah diarahkan ke kegiatan ekonomi berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, ia mengungkap portofolio hijau BRI telah mencatatkan capaian positif sebesar Rp 74,6 triliun. Bicara soal portofolio green, pihaknya juga menerbitkan green bond untuk mencari pendanaan dalam pembiayaan berkelanjutan.

"Kita ingin mencari pendanaan Rp 15 triliun dan alhamdulillah sudah dapat Rp 5 triliun (di tahap I). Secara bertahap ini 3 tahun melalui obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan, jadi kita ada tahap 1, 2 dan 3, nanti Rp 5 triliun di masing-masing tahap. Dan sekarang tahap 1 kita dapat yang Rp 5 triliun, dan ini akan kami salurkan dalam bentuk pembiayaan kepada usaha usaha yang berwawasan lingkungan," jelas Sunarso.

Selain itu, pihaknya juga menerbitkan sustainability bond di tahun 2019 yang diakuinya oversubscribe. Serta memiliki serangkaian upaya dalam mengurangi emisi karbon, salah satunya melalui program BRI Menanam.

Tak hanya berupaya mendorong penerapan ESG di bidang environment atau lingkungan saja, BRI juga mendorong penerapan di bidang sosial melalui pembentukan holding ultra mikro. Melalui holding ini, BRI bergabung dengan BUMN lain yakni Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani untuk mendorong pengembangan sektor ultra mikro di Indonesia.

(ncm/ega)

Hide Ads