Strategi BRI Terapkan dan Sosialisasikan Konsep ESG ke Masyarakat

Strategi BRI Terapkan dan Sosialisasikan Konsep ESG ke Masyarakat

Atta Kharisma - detikFinance
Rabu, 26 Okt 2022 12:24 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso
Foto: BRI
Jakarta -

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan permasalahan utama dalam penerapan enviromental, social and governance (ESG) adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang konsep ESG. Menurutnya, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh atau role model bagi masyarakat dalam menerapkan konsep ESG.

"Menurut saya, problem utama adalah membuat masyarakat paham betul apa itu ESG concept. Jadi kuncinya adalah di strategi komunikasi dulu yang pertama. Makanya kita melaluinya role modeling. Role modeling adalah cara komunikasi yang paling efektif menurut saya. Karena apa? Bukan hanya cerita, tetapi memberikan contoh," ujarnya dikutip dari video CNBC Indonesia, Rabu (26/10/2022).

Untuk itu, lanjut Sunarso, BRI telah menyusun roadmap guna mendukung penerapan tiga pilar ESG. Dari sisi environmental, BRI telah menyusun strategi menghadapi climate change, termasuk menentukan target pencapaian Net Zero Emission yang mendukung target Net Zero Emission di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak lepas dari kita mesti punya metodologi, cara mengukur energi karbon dari aktivitas kita, cara mengukur bagaimana aktivitas kita menyerap karbon, cara mengukur bagaimana kita menahan emisi karbon," jelas Sunarso.

"Baik secara global maupun domestik maupun lokal itu problemnya adalah menetapkan metodologi yang bisa dipercaya semua orang karena masing-masing kelompok punya metodologi sendiri dan itu yang menjadi sumber perdebatan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kedua, social. Sunarso menuturkan BRI telah menyusun berbagai inisiatif untuk pemberdayaan masyarakat.

"Dan kemudian di governance, kita memperkuat tata kelola perusahaan yang baik untuk mengacu pada standar internasional," lanjutnya.

Sunarso menuturkan roadmap strategi tersebut sudah selaras dalam mendukung dan memperkuat visi perusahaan untuk menjadi 'the most valuable banking group in Southeast Asia' dan 'champion of financial inclusion'. Untuk itu, lanjutnya, BRI harus kembali ke corenya bermain di sektor mikro agar dapat menjadi role model bagi masyarakat.

"Mustahil kita bisa menjadi fokus di corenya apabila kita tidak menjadi champion di financial inclusion. Maka leading indicatornya adalah mengajari masyarakat supaya meningkat level dari financial inclusionnya," tegas Sunarso.

Jadi roadmap kita punya, dan kemudian strateginya, tadi kita katakan yang paling penting sekarang tentang ESG adalah strategi komunikasi. Makanya komunikasi yang efektif kita lakukan melalui role modeling, tidak hanya cerita tapi memberikan contoh. Dan pilar-pilarnya tadi saya sampaikan di enviromental, social dan governance," pungkasnya.

(ncm/ega)

Hide Ads