PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) mengumumkan telah mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 209 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2022. Saat ini jumlah nasabah bank digital besutan CT Corp ini telah mencapai 3,3 juta orang.
Presiden Direktur Allo Bank, Indra Utoyo, mengatakan peningkatan 3,3 juta nasabah itu menjadi yang tercepat di Indonesia sebagai bank digital. Indra mengatakan pihaknya akan terus menawarkan layanan yang menarik lagi.
"Kami telah menempuh perjalanan panjang sebagai bank digital dengan terus mengoptimalkan ekosistem bisnis CT Corp, pemegang saham strategis kami, dan bisnis nasabah terkemuka lainnya di Indonesia. Sejak grand launching kami yang sukses di AlloFest pada 20 Mei 2022, kami telah menerima lebih dari 3,3 juta nasabah, yang merupakan salah satu bank digital tercepat di Indonesia untuk mencapai 3 juta nasabah dari Allo Bank." katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022).
"Aplikasi seluler kami adalah aplikasi perbankan digital yang paling banyak diunduh di Indonesia pada bulan Juni-September 2022 dan Allo Bank akan terus memperluas penawaran layanan menarik kami kepada masyarakat Indonesia di masa mendatang," lanjutnya.
Setelah Penawaran Umum Terbatas pada tahun 2021 dan 2022, ekuitas pemegang saham Allo Bank tumbuh menjadi Rp 6,32 triliun pada akhir September 2022. Dengan angka itu, Indra mengatakan menjadikan Allo Bank sebagai salah satu bank digital dengan permodalan paling baik di Indonesia.
Dalam periode hingga September 2022, Allo Bank juga mencatat aset Rp 10,60 triliun, pendapatan usaha Rp 530 miliar dan capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal 78,4%
Allo Bank sendiri juga telah dianugerahi rentetan penghargaan baru-baru ini antara lain The Best Brand Champion for Ecosystem Collaboration dalam program penghargaan Indonesia Brand Forum 2022 dan Excellent Predicate for full year 2021 financial performance dari majalah InfoBank.
