BRI Berikan Fasilitas Pembayaran Online dalam e-Visa

Danica Adhitiawarman - detikFinance
Jumat, 11 Nov 2022 18:07 WIB
Foto: BRI
Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan fasilitas pembayaran secara online untuk pengajuan visa kunjungan ke Indonesia (e-VoA dan e-Visa). Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi sektor pariwisata.

Sinergi yang dilakukan BRI merupakan bentuk komitmen untuk mendukung presidensi G-20. Kerja sama ini memudahkan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata dan menjadikan Indonesia semakin dikenal di industri pariwisata.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan bahwa perseroan sepenuhnya mendukung pemerintah dalam penerapan sistem yang telah terdigitalisasi ini.

"Dengan adanya sistem ini akan membuka potensi pariwisata dan ekonomi secara luas di Indonesia sekaligus sebagai tonggak inovasi layanan publik Ditjen Imigrasi. Perekonomian di sektor pariwisata dan kesepakatan-kesepakatan dalam pertemuan bisnis multinasional yang dimudahkan dan berimplikasi pada hadirnya pembukaan lapangan kerja baru," ujar Handayani dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Sebagai acquiring Bank, BRI bekerja sama dengan Finnet sebagai Payment Gateway dan Imigrasi. Sistem pembayaran ini diluncurkan pada hari Kamis (10/11) bersamaan dengan peluncuran e-VoA oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dengan sistem ini, wisman dapat mengajukan Visa secara digital melalui website Imigrasi (molina.imigrasi.go.id) dan melakukan pembayaran secara realtime online dengan kartu debit maupun kartu kredit yang berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.

Online payment juga mempermudah pengelolaan biaya BNPB Visa Kunjungan, sehingga transaksi dapat berjalan dengan cashless dan realtime. Oleh karena itu, pembayaran dengan kartu bank antar negara melalui e-Visa menggunakan kurs realtime pada saat transaksi, meliputi biaya Visa serta biaya layanan.

Selain itu, Handayani mengungkap penerapan online payment di sistem e-Visa ini menyederhanakan pembayaran. Di sisi lain, dukungan BRI dalam sistem ini selaras dengan upaya transformasi digital dalam blueprint BRIVolution 2.0.

Ia menargetkan transaksi bisnis acquiring BRI dapat mencapai Rp130 triliun pada tahun ini. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai karena saat ini peningkatan kunjungan wisman sedang tumbuh dengan pesat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia meningkat signifikan dari 120.100 wisman pada September 2021 menjadi 538.135 wisman pada September 2022.



Simak Video "Tapal Batas Indonesia Timur, Wini, NTT"

(ncm/ncm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork