BNI Pamerkan Produk Digital di Metaverse pada Ajang B20 Summit

BNI Pamerkan Produk Digital di Metaverse pada Ajang B20 Summit

Erika Dyah - detikFinance
Minggu, 13 Nov 2022 17:14 WIB
BNI
Foto: Dok. BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menunjukkan solusi perbankan yang imersif dengan cara baru. Salah satunya melalui perbankan digital yang Go Global melalui Metaverse di ajang B20 Summit Indonesia 2022 bertema 'Advancing Innovative, Inclusive And Collaborative Growth'.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkap teknologi metaverse BNI ini dihadirkan pada event KTT G20 melalui rangkaian B20 Summit Indonesia 2022 yang diselenggarakan pada 13-16 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center 1, Nusa Dua, Bali.

Okki menyampaikan BNI tidak hanya hadir sebagai bank internasional, tetapi juga bank yang memperkenalkan produk-produk digitalnya melalui showcase Metaverse. Melalui dunia baru ini, BNI menjalankan beberapa program edukasi, promosi, dan marketing untuk memperkenalkan produk unggulan BNI kepada para nasabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mau menunjukkan bahwa BNI sebagai bank milik negara dengan mandat sebagai bank Internasional, yang juga mampu memamerkan keunggulan solusi perbankan digital melalui Metaverse," ungkap Okki dalam keterangan tertulis, Minggu (13/11/2022).

Dalam kesempatan ini, pihaknya turut memperkenalkan produk-produk unggulan BNI, seperti BNI Mobile Banking, BNI Xpora dan BNIDirect. Dalam dunia metaverse tersebut, ketiga produk ini masuk dalam konten yang dikemas menarik dan informatif.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pengunjung disuguhkan venue dengan pengalaman baru dan menyenangkan agar dapat lebih dekat dengan BNI. Pengunjung juga bisa merasakan kehadiran 7 Kantor Cabang Luar Negeri BNI di dalam Metaverse. Mulai dari Kantor Cabang London, New York, Seoul, Tokyo, Singapura, Hong Kong, dan Amsterdam.

Okki menyampaikan ke depannya BNI Metaverse bertujuan untuk dapat menyampaikan pesan ke seluruh masyarakat Indonesia mengenai era perbankan digital. Yakni era perbankan yang dapat melampaui batas, tidak terpengaruh oleh jarak, waktu, dan juga akses untuk mendapatkan layanan perbankan.

Menurutnya, adanya akses informasi secara luas akan membuka peluang perekonomian Indonesia dengan berbagai kolaborasi yang akan tercipta. Misalnya, membantu para pelaku usaha UMKM yang turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Indonesia.

"Tentunya, kami juga akan fokus dalam meningkatkan potensi market UMKM yang tidak hanya berskala nasional melainkan juga menembus pasar Internasional dan turut berkolaborasi bersama dengan seluruh negara untuk memajukan perekonomian secara global," pungkasnya.

(akn/ega)

Hide Ads