Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan tahun depan pihaknya akan mulai menyiapkan pemindahan bank sentral ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. BI merupakan salah satu lembaga yang ikut pindah duluan.
"Kami tahun depan sudah mulai mempersiapkan untuk kepindahan BI ke IKN," kata Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (21/11/2022).
Perry menjelaskan BI merupakan salah satu lembaga yang akan pindah pertama ke IKN bersama beberapa lembaga dan kantor pemerintahan lainnya. Hal itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini BI sudah berada pada tahap akhir penyesuaian konseptual desain perpindahan ke IKN. Perry menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah sesuai peta jalan (roadmap) tahapan pemindahan ke IKN.
"Koordinasi dilakukan baik mengenai aspek hukum, organisasi, proses kerja, sumber daya manusia, maupun penyediaan sarana dan prasarana," jelasnya.
Selain perpindahan ke IKN, Perry menyebut ada empat arah kebijakan lainnya yang menjadi fokus BI tahun depan. Pertama, memperkuat kerangka kerja dan respons bauran kebijakan untuk memperkirakan dan membuat simulasi lebih baik.
Arah kebijakan kedua adalah peningkatan bank sentral digital, khususnya dalam penerbitan mata uang digital bank sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC), Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI), maupun kerja sama internasional.
Lalu arah kebijakan ketiga yaitu terus mengimplementasikan Digital Business Process Re-enginering terutama dalam penguatan tata kelola, pengukuran efektif dan efisien, serta manajemen risiko.
Kemudian yang keempat melakukan antisipasi proses bisnis BI maupun kepemimpinan di nasional-internasional jika Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK) disepakati.
(aid/eds)