Ratusan kantor cabang bank di Inggris bakal ditutup secara bertahap tahun depan. HSBC salah satu bank yang bakal menutup ratusan kantor cabangnya, ada sekitar 114 kantor HSBC yang bakal ditutup mulai April tahun depan.
HSBC menilai pelanggan yang menggunakan layanan langsung di kantor cabang telah turun secara signifikan sejak pandemi. Semua orang beralih ke transaksi online.
Bank tersebut mengatakan akan mencoba untuk memindahkan staf yang terkena dampak ke bagian lain di perusahaan, namun sekitar 100 orang tetap akan kehilangan pekerjaannya. Perusahaan juga akan berinvestasi dalam memperbarui 327 cabang yang tersisa.
Jackie Uhi, Direktur Pelaksana Distribusi Inggris HSBC mengatakan orang-orang telah mengubah cara mereka bertransaksi di bank. Ada fenomena yang menunjukkan kunjungan orang-orang di banyak cabang berada pada kuantitas terendah sepanjang masa, tanpa tanda-tanda akan kembali.
"Perbankan dari jarak jauh menjadi normal yang baru bagi sebagian besar dari kita," kata Jackie Uhi dilansir dari BBC, Jumat (2/12/2022).
Dia menambahkan bahwa HSBC berinvestasi dalam langkah-langkah pasca-penutupan. Seperti menyediakan perangkat tablet gratis untuk membantu beberapa nasabah bank cabang secara digital.
HSBC juga mencatat kunjungan nasabah di tiga perempat dari cabang yang akan ditutup telah berkurang setengahnya selama lima tahun terakhir. Sebuah tren yang meningkat sejak pandemi.
Beberapa cabang HSBC melayani kurang dari 250 orang per minggu. Sementara lebih dari sembilan dari 10 transaksi di bank kini dilakukan secara digital.
Simak Video "Video Pertamina Cs Teken MoU dengan AS, Permulus Nego Tarif Trump"
(hal/zlf)