Danamas Sudah Kucurkan Bantuan Modal Rp 61,5 M ke Pelaku Industri Ikan

Danamas Sudah Kucurkan Bantuan Modal Rp 61,5 M ke Pelaku Industri Ikan

Danica Adhitiawarman - detikFinance
Selasa, 20 Des 2022 18:04 WIB
Pembudi Daya Ikan
Foto: Danamas
Jakarta -

Kolaborasi Danamas dan eFishery melalui program Kabayan telah menumbuhkan jumlah pembudi daya ikan air tawar yang menerima bantuan akses permodalan. Sebanyak lebih dari 85% atau 1.861 individu mendapat bantuan dengan program ini dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Danamas melalui eFishery telah mencairkan akses pembiayaan kepada para pelaku industri perikanan dengan total sebanyak Rp 61,5 miliar dari awal tahun 2022 hingga September 2022 dan terus meningkat. Hal tersebut menjadikan Danamas sebagai solusi pendanaan kedua tertinggi di dalam ekosistem eFishery.

"Kemudahan yang didapatkan oleh pelaku industri perikanan ini merupakan wujud komitmen Danamas dalam memberikan akses pendanaan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya mereka yang benar-benar membutuhkan kemudahan dalam akses permodalan untuk meningkatkan potensi usahanya," ujar CEO Danamas, Joyce Andries dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan perbaikan dari kualitas pakan serta perawatan melalui teknologi yang difasilitasi oleh eFishery, diharapkan jumlah produksi serta angka konsumsi ikan di tengah masyarakat Indonesia juga semakin meningkat," tambahnya.

Selain itu, sektor perikanan merupakan salah satu mata pencaharian yang memiliki dampak besar dan pengaruh penting dalam pemenuhan pangan berkualitas bagi penduduk Indonesia. Oleh karena itu, industri ini layak mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

Melalui kolaborasi eFishery dan Danamas, para pembudidaya ikan air tawar diberi kemudahan untuk mendapat bantuan pendanaan untuk memberi pakan berkualitas dan perawatan untuk ikan. Dengan demikian, para pelaku industri ini bisa mendapat hasil panen yang berkualitas dengan harga terbaik di pasar.

Program Kabayan merupakan singkatan dari Kasih Bayar Nanti. Program ini memungkinkan para pembudidaya ikan memperoleh sejumlah pilihan akses permodalan mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 1 miliar. Dana tersebut dapat digunakan untuk memanfaatkan fasilitas pakan dan perawatan ikan yang disediakan oleh eFishery.

Beberapa kemudahan yang bisa didapatkan oleh pelaku industri, antara lain proses persetujuan dan validasi yang sangat singkat dalam waktu sehari dan tenor pelunasan setelah panen ikan dalam waktu 1 hingga 6 bulan.

"Kemudahan akses permodalan ini mampu memberikan ketenangan pikiran bagi para pembudidaya ikan dalam proses pembibitan, pemeliharaan, hingga proses panen dan pemasaran ikannya ke pasar. Dengan kolaborasi eFishery dan Danamas, para pembudidaya ikan ini diharapkan bisa semakin maksimal dalam menjalankan usahanya," ucap Co-founder dan CEO eFishery, Gibran Huzaifah.

Sejumlah jenis ikan yang dibudidayakan oleh para pembudidaya di antaranya ikan mas, lele, nila, patin, gurame, dan jenis ikan air tawar lainnya.

Program Kabayan adalah salah satu pencapaian eFishery yang sukses dengan dukungan akses permodalan dari Danamas. eFishery bersama Danamas akan terus melakukan peningkatan di tahun-tahun berikutnya dengan uji coba akses permodalan di pelaku industri perikanan lainnya seperti udang dan nelayan. Hal ini agar bukti komitmen Danamas untuk mewujudkan inklusi keuangan semakin kuat.




(ncm/hns)

Hide Ads