Erick Thohir Usul Bunga Kredit Ultra Mikro 0%, Ini Jawaban Bos BI

Erick Thohir Usul Bunga Kredit Ultra Mikro 0%, Ini Jawaban Bos BI

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 17 Feb 2023 11:03 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wrjiyo
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wrjiyo (istimewa/BI)
Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri BUMN Erick Thohir sedang berdiskusi mengenai upaya menekan bunga kredit usaha ultra mikro serendah mungkin. Bahkan, bunga kredit ini rencananya ditekan hingga 0%.

"Kami juga memang sedang berdiskusi dengan Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir. Kami sedang berdiskusi. Kami sedang berdiskusi bagaimana model bisnisnya, tujuannya pemerintah, kami mendukung penuh," kata Perry seperti dikutip dari Youtube Bank Indonesia, Jumat (17/2/2023).

Dia mengatakan, akan menyampaikan hal terkait diskusi tersebut jika sudah jelas. Perry pun mengkonfirmasi jika ia sudah bertemu dengan Erick Thohir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah mulai kelihatan, sudah mulai jelas kami komunikasikan hal-hal yang sedang didiskusikan. Tapi konfirmasi, ya, Pak Menteri BUMN sudah ketemu saya. Kita sedang berdiskusi. Untuk model sedang didiskusikan. Mekanisme seperti apa itu didiskusikan, pada waktunya akan dikomunikasikan," jelasnya.

Erick Thohir sebelumnya mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk menurunkan bunga kredit usaha ultra mikro serendah mungkin. Bahkan, kalau perlu bunga kredit ultra mikro dibuat menjadi 0%.

ADVERTISEMENT

Keinginan itu, menurutnya sudah diutarakan langsung ke Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Pihaknya sedang melobi Bank Indonesia untuk mewujudkan rencana kredit murah untuk usaha ultra mikro.

Erick bilang Presiden Joko Widodo sudah setuju dengan usulan kredit usaha ultra mikro 0% ini dan dibahas dalam rapat terbatas di lingkungan kabinet.

"Kita juga mau upaya penurunan bunga untuk ultra mikro, kita usulkan ekstrim. Bunga 0% saja. Kita sampaikan ke Gubernur Bank Indonesia dan dapat dukungan langsung dari Presiden karena ada ratasnya," ungkap Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (13/2) lalu.




(acd/zlf)

Hide Ads