.webp)
Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing meminta masyarakat lapor saat mengendus adanya investasi bodong. Tak cuma yang rugi, masyarakat yang sudah untung juga disarankan melapor.
"Oleh karena itu kita minta masyarakat kalau diuntungkan (investasi bodong) lapor saja. Jangan setelah rugi baru lapor," katanya dalam acara dPreneur Kelas Investasi Powered by OJK dan BRI di Auditorium FEM IPB, Bogor, Selasa (28/2/2023).
Tongam menyebut mayoritas masyarakat cenderung diam saat masih untung. Namun, setelah rugi barulah mereka mengeluh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sifat manusia kalau masih untung diam. Tapi setelah rugi, (mengeluh) di mana pemerintah itu," ujarnya.
Dari laporan masyarakat, OJK dapat segera memblokir situs atau aplikasi investasi ilegal. Meskipun, hal tersebut mungkin dikeluhkan sebagian orang yang masih untung.
Namun Tongam mengingatkan investasi bodong pada ujungnya akan membuat rugi. Ia menyebut money game menyenangkan selama ada yang ditipu.
"Tapi ada pemikiran dari masyarakat, ini peserta pertama selalu diuntungkan. Itu jebakan. Memang benar money game menyenangkan sepanjang ada yang ditipu. Dibarat cepat-cepat, tapi lambat laun pasti berhenti," imbuhnya.
Banyak anggapan orang pertama yang mencoba investasi bodong ada kecenderungan untung. Namun Tongam menegaskan orang yang ikut-ikutan dan masuk terakhir di investasi bodong pasti rugi. "Jangan cari untung di bawah penderitaan orang lain," pungkasnya.
 dPreneur Kelas Investasi di FEM IPB Foto: Ardi Cahya Rosyadi/detikcom |
(ara/ara)
