Jokowi Wanti-wanti Sandiaga soal Dampak Bangkrutnya Silicon Valley Bank

ADVERTISEMENT

Jokowi Wanti-wanti Sandiaga soal Dampak Bangkrutnya Silicon Valley Bank

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 15 Mar 2023 20:43 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat kapal motor penumpang (KMP) di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MenParekraf) Sandiaga Uno mengaku diwanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dampak kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS). Menurutnya, Jokowi meminta semua pihak tidak boleh lengah dengan dampak gejolak keuangan global ini.

"Saya mendapatkan arahan dari pak Presiden, singkatnya tentunya kita tidak boleh lengah ada situasi gejolak keuangan global. Khususnya yang dipicu kolapsnya SVB, Silicon Valley Bank dan juga Signature Bank," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

Menurut pria yang biasa disapa Sandi ini dampak kebangkrutan SVB akan sangat berpengaruh kepada ekosistem industri ekonomi digital. Dia mengungkapkan dengan adanya kebangkrutan SVB ada kemungkinan pendanaan dan penggalangan dana untuk startup ekonomi digital menjadi seret.

"Ini kita harapkan dengan sektor digital karena kedua bank tersebut menjadi pilar ekosistem pembiayaan dan ekonomi digital juga ada dampaknya kepada pendanaan dan penggalangan dana untuk industri ekonomi digital di Indonesia," ujar Sandi.

Jokowi sebelumnya mengatakan kebangkrutan Silicon Valley Bank di Amerika Serikat sebagai salah satu contoh dampak kegentingan ekonomi global. Bahkan dalam hitungan hari, ada juga bank lain yang bangkrut imbas masalah di Silicon Valley Bank.

"Kita tahu baru 2-3 hari lalu hal yang tak terduga muncul ada kebangkrutan bank di Amerika. Silicon Valley Bank, semua itu ngeri karena satu bank bangkrut. Muncul lagi 2 hari bank berikutnya yang collapse, signature bank," ujar Jokowi dalam acara Business Matching Produk Dalam Negeri, di Istora Senayan, Jakarta Selatan.

Menurut Jokowi semua pihak harus berhati-hati, utamanya pada efek dominonya ke sektor keuangan. "Semua negara menunggu ada dominonya entah ke mana," katanya.

(hal/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT