7 Strategi Perry Warjiyo Pimpin BI di Periode Kedua

7 Strategi Perry Warjiyo Pimpin BI di Periode Kedua

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 20 Mar 2023 11:34 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI untuk menjadi gubernur lagi di periode berikutnya. Begini momennya.
Gubernur BI Perry Warjiyo/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Perry Warjiyo diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk kedua kalinya. Hari ini Perry melakukan fit and proper test dengan Komisi XI DPR untuk jabatannya di tahun 2023-2028.

Perry mengatakan, dia punya 7 strategi utama untuk memimpin BI kedua kalinya selama lima tahun ke depan. Pertama, Perry ingin melakukan penguatan kebijakan dan kelembagaan untuk implementasi UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

Kedua, akan melakukan penguatan bauran kebijakan. Baik secara kebijakan moneter, makro prudensial, sistem pembayaran, dan kebijakan lain untuk mendukung ketahanan dan dampak gejolak global. Tak lupa kebijakan itu juga akan mendukung kebangkitan ekonomi nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Strategi yang ketiga adalah melakukan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk integrasi ekosistem ekonomi keuangan digital.

"Salah satunya untuk menerbitkan digital rupiah dalam rangka pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," papar Perry saat melakukan fit and proper test, Senin (20/3/2023).

ADVERTISEMENT

Keempat, Perry juga akan melakukan pendalaman pasar uang serta mengembangkan pembiayaan perekonomian berkelanjutan secara hijau atau green and sustainable finance.

Kemudian, yang kelima akan bersinergi untuk membuat kebijakan dengan pemerintah dan mitra strategis hilirisasi. Termasuk untuk ekonomi keuangan yang inklusif dan hijau.

Strategi yang keenam adalah melakukan penguatan kebijakan sinergi dengan pemerintah dan mitra strategis untuk kerja sama dan hubungan internasional.

"Lalu nomor tujuh adalah transformasi kelembagaan untuk menguatkan Bank Indonesia untuk semakin profesional dan punya tata kelola baik dan menjunjung akuntabilitas," ujar Perry.




(hal/zlf)

Hide Ads