Langkah Mulus Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi

Langkah Mulus Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 21 Mar 2023 06:16 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI untuk menjadi gubernur lagi di periode berikutnya. Begini momennya.
Gubernur BI Perry Warjiyo Jalani Fit and Proper Test/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Langkah Perry Warjiyo menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk kedua kalinya berjalan mulus. Perry yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2023 telah mendapatkan persetujuan dari Komisi XI DPR RI untuk melanjutkan tugasnya di posisi yang sama hingga 2028.

Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI secara aklamasi menyepakati Perry Warjiyo menjadi Gubernur BI kembali untuk periode 2023-2028. Kesepakatan muncul usai Perry melakukan fit and proper test dengan Komisi XI DPR RI.

"Dari rapat, kita secara aklamasi memilih kembali Pak Perry Warjiyo untuk periode 2023-2028 sebagai Gubernur Bank Indonesia," ungkap Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir di ruang sidang Komisi XI, Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diusulkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara itu, Kahar mengatakan pihaknya akan membawa kesepakatan ini ke meja Sidang Paripurna DPR RI dalam waktu dekat untuk disetujui.

"Ke Paripurna bisa kapan saja, bisa besok lebih cepat lebih bagus. Paling lambat sebulan sebelum jabatan Pak Perry selesai di bulan Mei," kata Kahar.

ADVERTISEMENT

Perry mengaku bersyukur dapat mengemban amanat sebagai Gubernur BI kedua kalinya. Dia memastikan Anggota dan Pimpinan Komisi XI DPR RI sepakat untuk memilihnya menjadi Gubernur BI pada periode 2023-2028.

"Alhamdulillah pimpinan dan seluruh anggota komisi XI DPR RI secara aklamasi menyetujui surat presiden dan kemudian agar saya menjadi Gubernur BI untuk 2023-2028," kata Perry.

Strategi Perry Warjiyo di periode kedua di halaman berikutnya.

Strategi Perry Pimpin BI

Perry mengatakan, dia punya 7 strategi utama untuk memimpin BI kedua kalinya selama lima tahun ke depan. Pertama, Perry ingin melakukan penguatan kebijakan dan kelembagaan untuk implementasi UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

Kedua, akan melakukan penguatan bauran kebijakan. Baik secara kebijakan moneter, makro prudensial, sistem pembayaran, dan kebijakan lain untuk mendukung ketahanan dan dampak gejolak global. Tak lupa kebijakan itu juga akan mendukung kebangkitan ekonomi nasional.

Strategi yang ketiga adalah melakukan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk integrasi ekosistem ekonomi keuangan digital. "Salah satunya untuk menerbitkan digital rupiah dalam rangka pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," papar Perry saat fit and proper test.

Keempat, Perry juga akan melakukan pendalaman pasar uang serta mengembangkan pembiayaan perekonomian berkelanjutan secara hijau atau green and sustainable finance.

Kemudian, yang kelima akan bersinergi untuk membuat kebijakan dengan pemerintah dan mitra strategis hilirisasi. Termasuk untuk ekonomi keuangan yang inklusif dan hijau.

Strategi yang keenam adalah melakukan penguatan kebijakan sinergi dengan pemerintah dan mitra strategis untuk kerja sama dan hubungan internasional.

"Lalu nomor tujuh adalah transformasi kelembagaan untuk menguatkan Bank Indonesia untuk semakin profesional dan punya tata kelola baik dan menjunjung akuntabilitas," ujar Perry.



Simak Video "Alasan Jokowi Sodorkan Nama Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi"
[Gambas:Video 20detik]

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads