Duduk Perkara Nasabah BTN Ngamuk di TikTok Buntut Uang Hilang

Duduk Perkara Nasabah BTN Ngamuk di TikTok Buntut Uang Hilang

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 29 Mar 2023 03:06 WIB
Nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang bertransaksi menggunakan salah satu mesin ATM Bank BTN di Jakarta, Selasa (3/11). Pada periode libur bersama  kemarin, perseroan mencatatkan 1,42 juta transaksi melalui ATM dengan nilai mencapai Rp644,85 miliar terhitung sejak 28 Oktober hingga 1 November 2020. Pada periode yang sama, nasabah Bank BTN juga terpantau menggunakan layanan mobile banking perseroan dengan 883,95 ribu transaksi senilai Rp180,73 miliar. Bank BTN terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan layanan  elektronik banking terutama untuk mempermudah layanan khususnya kepada nasabah pada masa pandemic COVID-19.
Foto: dok. Bank BTN
Jakarta -

Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ngamuk di media sosial TikTok. Hal ini karena laporan uangnya yang hilang prosesnya memakan waktu hingga 8 bulan.

Pihak BTN menyebut ada kejanggalan pada laporan tersebut, hal ini karena laporan yang sampai ke BTN selalu berubah-ubah dan tidak konsisten.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan jika kejanggalan ini terlihat dari tidak adanya buku tabungan sampai kartu ATM yang dibawa oleh nasabah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kami sampaikan ada beberapa kejanggalan. Pertama, angka yang mereka sampaikan berubah-ubah setiap hari. Awalnya Rp 7 miliar, lalu Rp 11 miliar, lalu Rp 19 miliar dan Rp 25 miliar, kemudian balik lagi ke Rp 8 miliar," kata dia dalam RDP dengan Komisi VI DPR

Nixon menyebutkan, nasabah itu juga tak bisa membawa dan menunjukkan buku tabungan, kartu ATM, dan bukti lainnya. "Tidak ada sama sekali, kita sudah cek tidak ada transaksinya, jadi ini lagi kami tangani," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, petugas yang pernah berinteraksi dengan nasabah tersebut sudah lama pensiun. BTN berupaya untuk mempertemukan antara petugas dan nasabah.

"Tapi dari yang bersangkutan (nasabah) kalau kami coba pertemukan tidak mau. Jadi ini ada kesalahan teknis. Kita juga sudah tawarkan ke aparat hukum tidak mau juga, jadi akhirnya kami yang laporkan ke aparat hukum, termasuk terlapor mantan pegawai kami," jelasnya.

Nixon menyebut jika memang ada kesalahan di pihak bank, BTN siap mengganti dana tersebut. "Kami sudah sampaikan, jika kita bersedia mengganti, apabila ada kesalahan di bank atau petugas. Kita pasti bayar, tapi kalau tidak ada bukti ini yang sulit," jelas dia.

(kil/dna)

Hide Ads