.webp)
Bank Indonesia (BI) membuka pelayanan penukaran uang. Lokasinya di Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Penukaran uang di GBK ini sudah berlangsung dari Sabtu (8/4) hingga hari ini (9/4). BI menyiapkan kuota sebesar 5.000, 2.500 untuk hari Sabtu dan 2.500, di hari Minggu bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang. Sebelumnya, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu melalui laman pintar.bi.go.id.
Namun jangan khawatir. Bagi kalian yang belum sempat mendaftar, kalian bisa datang langsung ke lokasi ini karena BI menyiapkan 1.000 kuota Go Show (menukar langsung), 500 di hari Sabtu dan 500 di hari Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (9/4/2023), pukul 10.21 WIB sudah banyak masyarakat yang mengantre untuk menukarkan uangnya. Semakin siang, semakin ramai pengunjung yang mengantre.
Sebagai informasi, di lokasi terdapat 5 mobil kas keliling. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak selama periode penukaran uang ini. Biasanya, hanya ada 1-2 mobil kas keliling saja di lokasi penukaran uang.
Pada penukaran uang ini, terdapat paket dalam menukarkan uang baru, yaitu:
- Pecahan Rp 1.000: nominal Rp 100.000
- Pecahan Rp 2.000: nominal Rp 200.000
- Pecahan Rp 5.000: nominal Rp 500.000
- Pecahan Rp 10.000: nominal Rp 1.000.000
- Pecahan Rp 20.000: nominal Rp 2.000.000
 BI buka layanan tukar uang di GBK Foto: Almadinah Putri Brilian/detikcom |
Sementara itu, jumlah maksimum untuk melakukan penukaran yaitu Rp 3.800.000 (Rp 3,8 juta).
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim menuturkan bahwa antusiasme masyarakat dalam melakukan penukaran uang tahun ini sangat tinggi. Menurutnya, hal itu karena kondisi yang semakin membaik.
"Oleh karena itu, tahun ini kita naikkan plafonnya dari semula 300 orang menjadi 500 setiap kali penukaran (langsung). BI ada 46 titik kegiatan (penukaran uang), perbankan itu ada sekitar, kalau di Jakarta ada 416 titik," ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).
Ia juga menaikkan jumlah uang yang disediakan untuk penukaran uang yautu Rp 195 triliun, naik sekitar 8,22% dari sebelumnya. Lebih lanjut, Marlison mengatakan bahwa dari Rp 195 triliun dana yang disediakan untuk penukaran uang, hingga saat ini ada sekitar Rp 85 triliun yang sudah digunakan atau sekitar 44%.
Menurut Marlison, puncak penukaran uang akan terjadi pada minggu depan. Sebab, uang THR sudah mulai cair dan banyak masyarakat yang akan melakukan mudik.
"Pertama, THR sudah turun. Semua fasilitas dari kantor sudah ada. Terus menjelang keberangkatan untuk mudik. Nah itu yang mungkin akan puncaknya. Sehingga nanti perkiraan kami, sekarang sudah 44% mungkin akan mendekati sekitar 95% (penukaran uang) itu sudah akan terpenuhi," tuturnya.
Marlison kembali menekankan bahwa selain mendaftar melalui laman pintar.go.id, masyarakat juga bisa datang langsung untuk melakukan penukaran uang di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.
Lihat juga Video 'Ribuan Warga Makassar Rela Berdesakan Demi Rp 50 Ribu':
