Perjalanan 38 Tahun First Republic Bank hingga Akhirnya Resmi Bangkrut

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 02 Mei 2023 16:25 WIB
Ilustrasi bangkrut. Foto: Melinda Gimpel/Unsplash
Jakarta -

First Republic Bank bangkrut hingga disita Federal Deposit Insurance Corporation dan langsung diambil alih oleh JPMorgan Chase. Dalam laporan keuangan kuartal I 2023, mereka kehilangan 40% simpanan atau sekitar US$ 100 miliar.

Lantas, bagaimana sejarah berdirinya First Republic Bank hingga dinyatakan bangkrut?

Melansir situs First Republic Bank, Selasa (2/5/2023), bank ini didirikan tahun 1985 oleh Jim Herbert. Saat itu pihak bank optimis akan menghasilkan bisnis perbankan yang sangat sukses.

Tanggal 1 Juli 1985, First Republic Bank membuka kantor pertamanya di 201 Pine Street di San Francisco, Amerika Serikat. Karyawan yang bergabung saat itu berjumlah kurang dari 10 orang.

Namun Menjelang ulang tahun ke-35 pada Juli 2020, bank ini sudah memiliki lebih dari 5.000 karyawan di lebih dari 80 kantor di tujuh negara bagian AS. Melalui pertumbuhan organik, First Republic di tahun tersebut menjadi bank AS terbesar ke-14 dengan nilai perusahaan lebih dari US$ 19 miliar.

"Ini merupakan rekor pertumbuhan total nilai perusahaan sebesar 25% per tahun selama 35 tahun," tulis pernyataan bank.

Melansir dari Forbes, tanggal 13 Januari First Republic memberikan hasil keuangan yang tampaknya kuat dari kuartal terakhir tahun 2022. Namun perusahaan mengungkap bahwa biaya bunganya melonjak sekitar 2.040% YoY dan 153% dari kuartal sebelumnya.

Kondisi ini menjadi lonceng kematian bagi bank karena gagal menavigasi kampanye kenaikan suku bunga Federal Reserve 2022-2023. Belum lagi kasus bangkrutnya Silicon Valley Bank memicu kepanikan di kalangan nasabah.

Saham First Republic turun 62% sejak 10 Maret 2023, membuat konsorsium dari 11 bank terbesar AS menyuntik First Republic dengan dana U$ 30 miliar dalam bentuk simpanan yang tidak diasuransikan.

24 April, setelah harga sahamnya naik hampir 25%, bank mengeluarkan laporan pendapatan yang mengerikan. Mereka mencatat adanya aliran keluar sebesar 41% selama kuartal I tahun 2023.

1 Mei 2023 First Republic secara resmi bangkrut hingga disita Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). FDIC mengumumkan penutupan bank dan menjual sebagian besar deposito dan asetnya ke JPMorgan Chase.

CEO JPMorgan Jamie Dimon menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan mempertahankan nama dan merek First Republic. Ini akan tercatat sebagai bab terakhir untuk sejarah First Republic selama 38 tahun.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork