BRI Nilai Reformasi KUR Percepat Graduasi UMKM Naik Kelas

BRI Nilai Reformasi KUR Percepat Graduasi UMKM Naik Kelas

Atta Kharisma - detikFinance
Kamis, 04 Mei 2023 12:26 WIB
Agen BRILink
Foto: BRI

Perkuat Segmen Mikro, Tumbuhkan Ekonomi

Tingginya potensi segmen mikro dan ultra mikro membuat Pemerintah melalui Kementerian BUMN RI meminta holding ultra mikro yang digawangi oleh BRI, Pegadaian, dan PNM untuk aktif melakukan pendampingan. Hal tersebut dilakukan dalam bentuk pemberdayaan hingga memberikan layanan pembiayaan kepada pelaku usaha segmen ultra mikro.

Langkah ini sebagai milestone memberikan layanan keuangan formal kepada kurang lebih 30 juta dari pelaku usaha segmen ultra mikro yang belum terlayani sektor keuangan formal. Kementerian Koperasi dan UKM RI mengungkapkan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai lebih dari 61%.

Perlunya upaya menjaga keberlangsungan usaha pelaku UMKM, khususnya segmen mikro menjadi sangat penting dan dibutuhkan untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi tersebut juga selaras dengan penyaluran KUR nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BRI sebagai penyalur KUR terbesar, pada tahun 2022 saja mampu menyalurkan KUR hingga mencapai Rp 252,4 triliun yang terdiri dari KUR super mikro sebesar Rp 5,51 triliun, KUR Mikro sebesar Rp 215,3 triliun, dan KUR Kecil sebesar Rp 30 triliun", ungkap Supari dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023).

Merespons kebijakan skema subsidi bunga KUR yang tertuang dalam Peraturan Kemenko Perekonomian terbaru, Supari mengungkapkan bisnis segmen mikro BRI telah menyiapkan strategi soft landing KUR. Salah satunya yakni melalui shift back dan rejuvenasi produk pembiayaan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, peningkatan kualitas layanan pembiayaan juga telah dilakukan melalui digitalisasi business process yang mampu mempercepat layanan kepada masyarakat. Seperti yang telah diungkapkan dalam kajian empiris, penyerapan kredit di segmen mikro bergantung kepada akses layanan yang cepat dan mudah, bukan kepada tingkat suku bunga.

Supari mengungkapkan pada triwulan I-2023, terlihat pertumbuhan disbursement kredit komersial segmen mikro BRI sebesar 29% dan jumlah nasabah mengalami kenaikan signifikan lebih dari 42% secara year on year. Capaian tersebut menunjukkan telah terjadi graduasi dan peningkatan usaha terhadap pelaku usaha mikro yang lebih komersial.

Bisnis segmen mikro BRI sendiri menyumbang kontribusi hampir 48% atau Rp 563,4 triliun dari total penyaluran kredit BRI. Langkah lain, BRI juga mendorong 60% penyaluran pembiayaan berfokus pada sektor produksi yang memiliki multiplier effect lebih besar terhadap aktivitas ekonomi.

"Perubahan skema subsidi bunga dan prioritas alokasi sektor KUR kepada bisnis segmen mikro, akan mempercepat proses inklusi keuangan serta mendorong munculnya sumber pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, sebagai komitmen terhadap pemberdayaan pelaku usaha mikro untuk lebih tangguh, perseroan telah menyiapkan berbagai produk dan layanan pembiayaan mikro yang dapat diakses oleh masyarakat luas", pungkas Supari.



Simak Video "Video Kemenko PM Ingin Permudah Akses Kredit Usaha Rakyat"
[Gambas:Video 20detik]

(ncm/ega)

Kalkulator
KREDIT USAHA

Simulasikan kebutuhan modal bisnis impian Anda dengan kalkulator kredit usaha detikFinance
Info Lanjut
Jumlah Pinjaman
Jangka Waktu
Suku Bunga
Hide Ads