PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berupaya mengurangi backlog nasional. Salah satunya dengan mendorong kepemilikan rumah masyarakat melalui BNI Griya.
Diketahui, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BNI tumbuh positif pada Kuartal I atau tiga bulan pertama 2023. Adapun total kredit tersalurkan sebesar Rp 54,5 triliun, atau naik sekitar 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan dalam mendorong pertumbuhan bisnis KPR, BNI mendorong perluasan kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan.
"BNI akan terus proaktif berupaya mengurangi backlog nasional untuk mendorong kepemilikan rumah. Tentunya BNI juga akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder dan mengoptimalkan platform BNI Griya," kata Okki dalam keterangan tertulis, Minggu (14/5/2023).
Pada Desember 2022, lanjut dia, BNI menjalin kerja sama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perum Perumnas, untuk menjaring lebih banyak pasangan milenial agar dapat memiliki rumah.
"Kerja sama dengan developer seperti ini tentu akan semakin kami perluas sehingga kami dapat menyediakan pilihan hunian yang sesuai dengan kebutuhan nasabah ke depannya," tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengoptimalkan kanal digital dalam rangka mempermudah akses produk KPR bagi masyarakat. Okki mengatakan BNI telah menyediakan platform BNI DigiGriya.
Melalui platform ini, nasabah bisa dengan mudah melakukan pencarian properti di wilayah mana pun dan kapan pun. Selain itu nasabah juga dapat langsung terhubung dengan tenaga pemasar untuk konsultasi serta langsung terhubung dengan e-form BNI untuk pengajuan KPR. Semua terintegrasi dalam 1 platform saja.
Di samping itu, tersedia pula layanan e-channel BNI seperti BNI Mobile Banking yang dilengkapi berbagai macam fitur yang dapat menjawab semua kebutuhan nasabah.
"Kami juga pastikan bahwa nasabah akan mendapatkan kemudahan dalam mengajukan Kredit di BNI apabila aktif bertransaksi di BNI," kata Okki.
(akd/ega)