Mantan CEO Silicon Valley Bank (SVB), Greg Becker berencana meminta maaf di hadapan Senat pada Selasa waktu setempat. Ia menulis dalam kesaksian yang telah disiapkan dan meyakini tidak ada bank yang dapat bertahan dari kondisi yang membuat SVB bangkrut.
"Saya tidak pernah membayangkan diri saya atau SVB berada dalam situasi ini," tulis Greg Becker seperti dikutip dari CNN, Selasa (16/5/2023).
Ia sangat menyesal atas dampaknya terhadap karyawan, klien dan pemegang saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Becker dijadwalkan untuk bersaksi pada pukul 10 pagi waktu setempat bersama dua mantan eksekutif Signature Bank yang tumbang dua hari setelah SVB. Regulator sendiri terpaksa mengambil alih kedua bank tersebut setelah deposan ramai-ramai menarik dana.
Untuk menghindari dampak yang menular, pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan intervensi untuk mendukung simpanan dan memberikan kredit ke bank.
Meski demikian, bangkrutnya SVB telah memberikan dampak ke pasar keuangan global dan memicu aksi jual bank-bank regional AS. Beberapa minggu setelah SVB dan Signature jatuh ke tangan kurator, First Republik ambruk pada 1 Mei dan dengan cepat dijual ke JPMorgan Chase.
Tiga kegagalan tersebut termasuk dalam empat besar kegagalan bank terbesar dalam sejarah AS. Hanya dilampaui oleh runtuhnya Washington Mutual pada tahun 2008.
Pernyataan yang disiapkan Becker merupakan pembelaan atas tim kepemimpinannya untuk mengelola risiko dan menenangkan deposan yang panik ketika desas-desus tentang posisi keuangan bank mulai menyebar di antara klien SVB yang kaya raya.
Dia mengatakan perbandingan yang tidak akurat dengan Silvergate yakni pemberi pinjaman kripto yang mengumumkan likuidasinya beberapa hari sebelum SVB gagal.
"Pada akhir hari pada tanggal 9 Maret, US$ 42 miliar simpanan ditarik dari SVB dalam 10 jam, atau kira-kira US$ 1 juta setiap detik," tulis Becker.
"Saya tidak percaya bahwa bank mana pun dapat bertahan dari bank run dengan kecepatan dan besarnya itu, yang 'jauh melampaui preseden sejarah,'" tulisnya.
Simak juga Video 'Silicon Valley Bank Bangkrut Bikin Industri Teknologi Dunia Ketar-ketir':