Buat agen BRILink, Maya meminta agar selalu lebih dulu menerima pembayaran atau uang lebih dulu sebelum melayani transaksi. Sebab, belum tentu korban memiliki jumlah uang sesuai permintaan si penipu.
"Agen juga harus ekstra waspada, siapa, dan hati-hati. jangan sampai kita terlanjur transfer sesuai permintaan si penipu, eh ternyata korban tidak memiliki uang sebesar itu. Jumlah uang penipuan sekali transaksi bisa cukup besar, ada yang sampai Rp 1.500.000," kata Maya.
Maya juga mengingatkan, merujuk pengalamannya, siapapun bisa menjadi korban penipuan. Tidak mengenal usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, kita harus sama-sama waspada," dia menegaskan.
BRI juga mengampanyekan edukasi untuk memerangi aksi tipu-tipu hipnotis terhadap pelanggan dan agen BRILink.
"Kami selalu proaktif untuk melakukan sosialisasi dan edukasi baik onsite maupun digital secara rutin kepada seluruh Agen BRILink agar tetap waspada selama melayani transaksi perbankan," kata Windriyo Aribowo, vice president of BRILink Business Division BRI.
"Agen BRILink juga harus berhati-hati dalam menerima panggilan telepon dari nomor tak dikenal yang memberikan informasi yang tidak valid terlebih lagi bila informasi yang diberikan berkaitan dengan BRI seperti pemenang hadiah program pemasaran BRI., agar Agen tidak langsung mempercayai informasi tersebut," dia menambahkan.
"Ke depan, upaya-upaya edukasi dan literasi kami harapkan bisa dilakukan semua Agen BRILink kepada nasabah masing-masing, sehingga tidak ada celah penipuan yang sedang marak saat ini di masyarakat," dia menegaskan.
(fem/hns)