Daftar Negara yang Bisa Belanja Pakai QRIS

Daftar Negara yang Bisa Belanja Pakai QRIS

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 26 Mei 2023 06:23 WIB
Ilustrasi Qris
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) terus memperluas interkoneksi QRIS agar bisa digunakan di lebih banyak negara. Saat ini sistem pembayaran melalui kode QR itu telah diterapkan di Thailand dan Malaysia.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan dalam waktu dekat QRIS juga bisa digunakan di Singapura. Diharapkan realisasinya dapat terlaksana sebelum akhir tahun.

"Singapura, saat ini sudah pengembangan dari sisi teknis. Jadi kita lakukan secara bertahap, saat ini 3 dari 4 switching Indonesia dan Singapura sudah menyelesaikan user acceptance test. Jadi mereka sudah saling mencoba dan terhubung, mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah bisa implementasi," kata Filianingsih dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Filianingsih menjelaskan langkah implementasi QRIS lintas negara dilakukan dengan pembicaraan antara bank sentral antar-negara. Setelah dicapai kesepakatan, pembicaraan lanjut pada tingkat penyelenggara jasa pembayaran (PJP) dan baru dapat melakukan uji coba sebelum implementasi.

Selain Singapura, BI juga sedang berproses dengan Jepang dan China untuk menerapkan QRIS lintas negara.

ADVERTISEMENT

"Dengan Jepang ada proses pertukaran nondisclosure agreement, saat ini sedang ada penunjukan switching dengan pihak Jepang-nya. Dengan Tiongkok sudah dilakukan tahap pertemuan awal dan kita sekarang sedang diskusi secara intens," bebernya.

Setelah itu, BI baru akan mengincar India dan Korsel. "Kemarin Pak Gubernur sudah tanda tangan dengan Bank of Korea. Setelah itu nanti kita akan tindaklanjuti dengan kerja sama berikutnya," ungkap Filianingsih.

Dengan begitu masyarakat Indonesia tak perlu repot lagi membawa uang cash jika sedang berkunjung ke negara itu dan ingin berbelanja.

BI mencatat QRIS di Indonesia telah menjangkau 25,4 juta merchant. Dari sisi pengguna, per Maret 2023 mencapai 32,41 juta atau bertambah 20,9 juta dari 2021 yang berjumlah 11,5 juta.




(aid/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads