Wejangan dari Sri Mulyani soal Sektor Keuangan dan Untuk Pengusaha Muda

Wejangan dari Sri Mulyani soal Sektor Keuangan dan Untuk Pengusaha Muda

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 14 Jun 2023 08:00 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani memaparkan kepada BTN agar senantiasa menjaga kesehatan fundamental keuangannya agar dapat menciptakan nilai tambah dan sinergi ke berbagai institusi/lembaga di ekosistem perumahan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - Foto: dok. Kemenkeu

Pesan Sri Mulyani buat Pengusaha Muda

Sri Mulyani memberi pesan bagi pengusaha muda Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global. Seperti diketahui, saat ini dunia sedang dihadapkan risiko geopolitik dari perseteruan Blok Barat dan Timur.

Menurut Sri Mulyani, pertama yang harus dilakukan seorang pengusaha harus bisa menyesuaikan bisnis model dengan cepat dalam setiap situasi dan keadaan yang tidak pasti seperti sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calibrate your business model. Kalau sekarang Anda menganggap semuanya borderless dan tidak ada, Anda harus tetap menyiapkan kalau seandainya Anda harus independent. Jangan bilang 'nanti lah kita pikirin kalau terjadi', ya nggak akan siap," katanya.

Kedua, Sri Mulyani mengatakan pengusaha muda harus tetap melihat risiko geopolitik sebagai keuntungan. Pasalnya, Indonesia mengadopsi prinsip internasional bebas aktif, di mana Indonesia tidak memihak siapa pun.

ADVERTISEMENT

"Itu yang kita tidak ingin diombang-ambingkan untuk pilihan. Jadi kita ingin tetap growing, maju, kita mau makin advance tanpa dibatasi oleh pilihan yang membuat kita jadi sangat terkendala," ucapnya.

Ketiga, Sri Mulyani mengingatkan untuk tetap mengedepankan kebijaksanaan dalam berbisnis. Mengingat, anak muda identik dengan adrenalin tinggi namun kerap kelewatan bermain risiko.

"Mau jadi pemimpin perusahaan, legislator, menteri boleh-boleh saja. Asal wisdom sama knowledge itu jadi jangan berhenti belajar juga, jangan nge-push terus nge-gas adrenalinnya saja," imbuhnya.

Berbicara soal kebijaksanaan, Sri Mulyani menitikberatkan penggunaan etika dan kepatutan berbisnis bagi para pengusaha muda Indonesia. Jangan sampai para pengusaha muda dibutakan akan kepentingan pribadi dan mengesampingkan dampaknya bagi masyarakat.

"Jaga dalam hati Anda sense of keadilan dan integrity. Kalau pelaku usaha di Indonesia hanya at all cost, maka Republik Indonesia pasti rusak. Indonesia bisa jadi bagus kalau pengusahanya betul-betul punya interest yang kuat. Saya merasa bahwa value itu penting," tandasnya.


(aid/kil)

Hide Ads