Begini Cara Bank Bidik Kelas Menengah buat Ambil KPR

Begini Cara Bank Bidik Kelas Menengah buat Ambil KPR

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Minggu, 18 Jun 2023 18:30 WIB
Sales Center KPR BTN diluncurkan guna meningkatkan pengelolaan KPR Non Subsidi khusus untuk Segment Emerging Affluent yang berasal dari Developer dan Proyek Perumahan terpilih.
Foto: Dok. BTN
Jakarta -

Kelas menengah saat ini menjadi salah satu segmen yang dibidik oleh perbankan. Salah satunya adalah kredit pemilikan rumah (KPR). Seperti yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang meningkatkan penguasaan pasar untuk KPR Non Subsidi dan membidik segmen emerging affluent.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bank memiliki Sales Center KPR BTN merupakan bagian dari proses transformasi perbankan untuk mendukung terwujudnya visi menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025 mendatang.

"Ini merupakan transformasi yang kami lakukan dalam rangka Expand to New Business Area. Kami ingin memperbesar market share KPR segmen emerging affluent dengan ticket size di atas Rp 1 miliar yang potensinya masih sangat besar," jelas Nixon dalam keterangannya, ditulis Minggu (18/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pelaksanaannya, Nixon mengatakan pihak Bank BTN telah bekerjasama dengan 27 developer RI papan atas seperti Adhi Karya, Agung Sedayu, Ciputra dan Agung Podomoro.

"Sales Center KPR Bank BTN secara eksklusif hanya memproses berkas KPR yang berasal dari 27 Top Tier Developer di Indonesia," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Nixon mengungkapkan, nantinya Sales Center KPR BTN juga akan diluncurkan di Tangerang, dan Surabaya. Hal ini dikarenakan potensi penyaluran KPR segmen tersebut di daerah tersebut masih sangat besar.

Untuk mendukung launching Sales Center KPR tersebut, Bank BTN menawarkan berbagai promo menarik seperti suku bunga kredit yang rendah dan kompetitif mulai dari 2,99%.

Selain itu, Sales Center KPR BTN juga memberikan Priority Lane serta Dedicated Processing Person sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA) proses yang lebih cepat.

(kil/kil)

Hide Ads