.webp)
Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Tabungan Negara (BTN) di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak dibobol.
Menanggapi hal tersebut Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan mengenai upaya pembobolan mesin ATM BTN tersebut. Bersama vendor pengelola ATM, pihak BTN langsung datang ke lokasi.
"Setelah melakukan pengecekan ke lokasi bersama vendor pengelolaan ATM, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Kemudian pihak Polsek Sungai Raya melakukan pemasangan police line dan melakukan olah TKP," ujar Ramon dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ramon, upaya pembobolan untuk mengambil uang di mesin ATM BTN ini tidak berhasil dilakukan. Sebab setelah pihak bank melakukan pengecekan melalui tim ATM Monitoring, ditemukan tidak ada uang yang hilang.
"Uang yang ada di mesin ATM jumlahnya sama dengan saldo yang tercatat di sistem," ujar dia.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih, mengatakan info pembobolan itu pertama kali didapatkan atas laporan masyarakat yang hendak mengambil uang di ATM Bank BTN yang berlokasi di Stikes Panca Bhakti Pontianak. Usai mendapatkan informasi tersebut, ia bersama beberapa personilnya mendatangi TKP.
"Sampai di TKP, mesin ATM milik Bank BTN sudah dalam keadaan rusak di bagian monitor dan dashboard pin password, kertas slip pun berserakan di lokasi mesin ATM," ungkap Hasiholan dikutip dari humas.polri.go.id.
Dia menjelaskan untuk mengetahui motif pelaku, pihaknya langsung menghubungi Polres Kubu Raya untuk meminta bantuan Tim Inafis Polres Kubu Raya dalam melakukan investigasi.
Hasiholan menerangkan peristiwa tersebut diperkirakan terjadi Selasa subuh. Karena tim patroli Polres Kubu Raya telah melakukan patroli di wilayah tersebut pada Senin malamnya dan tidak mendapati tanda-tanda perusakan.
"TKP ini adalah tempat lintasan patroli KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan) yang benar-benar kami fokuskan, mengingat kurangnya penerangan dan sering terjadi aksi pembegalan. Sangat mungkin kejadian ini dilakukan oleh pelaku di bawah jam 02.00 - 03.00 Wib, karena pada pagi harinya Kampus Stikes Pancha Bhakti sudah memulai aktivitasnya," papar Hasiholan.
Selepas mengecek TKP, polisi segera menghubungi pihak Bank BTN untuk segera melaporkan kejadian tersebut agar Polres Kubu Raya beserta Polsek Jajaran tidak memiliki hambatan di lapangan dalam melakukan penyelidikan.
Lihat juga Video 'Gagal Bobol ATM, Maling di Duren Sawit Gasak CCTV':
