Begini Cara Bank Genjot Penyaluran KPR

Begini Cara Bank Genjot Penyaluran KPR

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 02 Jul 2023 18:07 WIB
KPR
Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban
Jakarta -

Kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi pilihan masyarakat di Indonesia untuk memiliki hunian. Karena itu dibutuhkan perbaikan proses bisnis pada bank yang terkait dengan KPR ini.

Salah satunya adalah yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang optimis bisa menjadi bank dengan pangsa pasar terbesar di sektor KPR. Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengungkapkan semester II tahun ini bank optimis bisa menjadi bank dengan pangsa pasar KPR terbesar.

"Walaupun mulai juga memperbaiki beberapa proses bisnis yang terkait dengan konsumer seperti Produk Kredit Ringan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), KTA dan juga sudah mulai masuk ke payrol loan, terutama pada beberapa institusi yang berhubungan baik dengan Bank BTN. Mudah-mudahan tren bagus, BTN tidak hanya cuma menawarkan produk KPR tapi juga turunannya," kata Nixon dalam keterangannya, ditulis Minggu (2/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan Bank BTN juga mendorong kredit komersil tidak hanya dari kredit konstruksi perumahan, namun juga terus mendorong untuk masuk ke industri pendukung seperti distributor semen, toko material serta segala hal industri yang mendukung sektor perumahan.

Terkait digitalisasi, Nixon mengaku proses yang dilakukan perseroan telah berdampak positif terhadap pertumbuhan transaksi digital nasabah menggunakan aplikasi BTN Mobile.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini ada 400 ribu nasabah yang menggunakan aplikasi BTN Mobile, pertumbuhannya melonjak dan saya sangat senang sekali dan terus mendorong agar lebih kencang dari pertumbuhan bisnisnya. Kita tahu ini adalah masa depan, BTN juga lagi memperbaiki beberapa modul terutama yang terkait pembayaran (payment), kalau di virtual account sudah sangat bagus," jelas dia.

Nixon mencontohkan untuk sektor digital penerima KPR Non Subsidi sebelum adanya layanan BTN Mobile saldo rata-rata nasabah Rp 4,5 juta lebih dari satu angsuran, setelah memakai BTN Mobile saldo nasabah rata-rata melonjak mencapai Rp 8,5 juta.

"Jadi begitu aktif nasabah menggunakan BTN Mobile hingga saldo rata-ratanya naik, ini merupakan cara cepat untuk mendorong peningkatan saldo, kita bantu nasabah menyelesaikan masalahnya dengan kemudahan bertransaksi, jadi saya percaya digital adalah jalannya (digital is the way), mungkin only way untuk sukses di dana murah," tambah Nixon.

BTN berhasil meraih penghargaan dalam ajang FinanceAsia 23rd Best Companies in Asia Award. Dalam ajang tersebut Bank BTN meraih penghargaan Gold Award kategori Best Mid-Cap Company karena dinilai memiliki kinerja keuangan yang tumbuh signifikan dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dan Asia.

Menurut Nixon, penghargaan yang telah diperoleh perseroan dari lembaga internasional seperti FinanceAsia dan baru-baru ini juga dari Euromoney, membuktikan proprosesgres transformasi yang dilakukan Bank BTN telah banyak mengalami perubahan ke arah positif, termasuk salah satunya penguatan ke arah permodalan dan keuangan.

"Dari penghargaan FinanceAsia Award yang diperoleh, para juri melihat proses transformasi Bank BTN terutama di aspek keuangan dan permodalan menjadi lebih baik dibanding sebelum 2018, baik itu dari sisi rasio permodalan, cadangan dan CASA ratio yang berubah secara signifikan. Mereka melihat proses yang dilakukan perseroan ke arah yang benar atau on the track," jelas Nixon.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads