Saudi National Bank berkeinginan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Credit Suisse menjadi sekitar 40% dari 9,88%. Namun, langkah bank Arab itu dicegah oleh regulator Swiss FINMA.
Kabar tersebut diungkap oleh surat kabar Blick.
Dikutip dari Reuters, Senin (10/7/2023), Credit Suisse sendiri di tepi kehancuran. UBS kemudian setuju membeli Credit Suisse dengan harga 3 miliar franc Swiss (US$ 3,4 miliar) pada 19 Maret sebagai upaya penyelamatan yang diatur oleh otoritas Swiss.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FINMA harus memberikan persetujuannya kepada investor asing untuk mengambil saham lebih dari 10% di bank besar Swiss.
Belum diketahui alasan FINMA menolak langkah yang melibatkan Saudi National Bank tersebut. Padahal, Saudi National Bank salah satu pemegang saham terbesar yang telah memompa US$ 5 miliar ke bank tersebut.
Credit Suisse menolak berkomentar. Begitu juga FINMA dan Saudi National Bank yang tidak memberikan tanggapan.
UBS menyelesaikan pengambilalihan darurat Credit Suisse bulan lalu, membentuk raksasa perbankan dan wealth management Swiss dengan neraca US$1,6 triliun dan mengawasi aset lebih dari US$5 triliun.
Hal itu mengubah porsi kepemilikan saham Saudi National Bank di Credit Suisse menjadi hanya 0,5% dari UBS.
(acd/das)