Madinah sebagai kota suci kedua setelah Makkah, merupakan destinasi yang menjadi dambaan umat muslim di seluruh dunia. Di Madinah, umat muslim dapat menelusuri jejak dakwah hingga berziarah ke makam Rasulullah SAW.
Di musim haji, para jemaah haji termasuk dari Indonesia berbondong-bondong datang ke Madinah. Ada yang datang sebelum rangkaian haji, sementara sebagian lainnya menapaki Madinah setelah melaksanakan semua tahapan haji.
Beribadah di Masjid Nabawi lalu berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW sudah tentu menjadi agenda utama di Madinah. Selain itu, Jabal Uhud atau biasa disebut Gunung Uhud oleh orang Indonesia juga menjadi tempat yang dituju jemaah haji kala berada di Madinah.
Di samping itu, jemaah haji Indonesia juga memanfaatkan waktu untuk menelusuri dan menikmati Kota Madinah. Salah satu kegiatan favorit jemaah haji Indonesia adalah berbelanja di Madinah.
Di kota yang dulunya bernama Yastrib itu, ada banyak tempat belanja, baik itu makanan, pakaian, kurma, dan lainnya yang menarik untuk dijajaki. Pedagangnya pun tak hanya penduduk asli Arab Saudi, ada beberapa orang Indonesia yang berniaga di sana, sehingga jemaah Indonesia lebih mudah untuk berbelanja.
Jemaah haji Indonesia pun kini semakin mudah untuk bertransaksi selama menunaikan ibadah haji. Terlebih nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) tak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar selama di Madinah. Sebab, nasabah BSI bisa tarik tunai di ATM atau membayar non-tunai di berbagai merchant.
Pemegang Kartu Debit BSI bisa tarik tunai di sejumlah ATM di Kota Madinah berlogo Visa. Saat kekurangan uang untuk berbelanja atau keperluan lainnya, tinggal datang ke ATM berlogo Visa yang ada di berbagai titik Kota Madinah untuk tarik tunai.
Selain itu, Kartu Debit BSI juga memungkinkan jemaah haji Indonesia untuk membayar nontunai di merchant-merchant yang menyediakan pembayaran dengan kartu berlogo Visa. Hal ini tentu mempermudah sekaligus memberikan keamanan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.
Rangkaian Haji 1444 Hijriah atau 2023 masehi telah berakhir. Sebagian besar kloter haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia menjadi haji yang mabrur. Amin ya rabbal alamin!
Simak Video "Video: Nenek di Lamongan Berangkat Haji Setelah 40 Tahun Jual Kue Keliling"
(prf/ega)