Bos BRI Bicara Pentingnya Literasi Keuangan bagi Masyarakat Terpencil

KTT ASEAN 2023 - AIPF

Bos BRI Bicara Pentingnya Literasi Keuangan bagi Masyarakat Terpencil

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Selasa, 05 Sep 2023 20:21 WIB
Dirut BRI Sunarso dalam ajang ASEAN-Indo Pacific Forum
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta -

Direktur Utama BRI Sunarso menjadi salah satu pembicara dalam ajang internasional ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) hari pertama. Di acara ini, dia menekankan pentingnya upaya peningkatan literasi keuangan, khususnya bagi masyarakat terpencil.

Sebab menurutnya, mayoritas kelompok masyarakat kecil termasuk pelaku UMKM di daerah terpinggir seringkali mengalami kendala dalam mengakses informasi serta layanan seputar keuangan.

"Pada 2019 tercatat dari 65 juta pelaku usaha di segmen ultra mikro, (tapi di sisi lain) ada sekitar 14 juta yang usahanya tidak punya akses keuangan sama sekali," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunarso menyebut hal tersebut disebabkan oleh banyak hal. Termasuk kurang optimalnya peran institusi keuangan dalam memberikan edukasi menyediakan layanan finansial.

"Menurut data kami, kebanyakan nasabah UMKM sudah familier dengan penggunaan platform digital. Namun mereka belum terpapar pengetahuan akan produk keuangan selain tabungan. Hal ini dikarenakan rendahnya literasi keuangan di masyarakat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Karena itu Sunarso menekankan perlu adanya langkah untuk meningkatkan literasi keuangan. Lebih lanjut dia memaparkan masyarakat terpencil umumnya lebih percaya pada agen bank ketimbang bank digital. Guna menyikapi kondisi tersebut, BRI pun memilih untuk menerapkan strategi hybrid. Ketimbang beralih sepenuhnya ke digital, pihaknya berupaya mengkombinasikannya dengan memperluas jangkauan perusahaan hingga pelosok lewat kehadiran agen BRILink.


Diketahui, saat ini BRI telah memiliki 661 ribu agen BRILink dan telah berkontribusi Rp 1.300 triliun total transaksi setiap tahunnya.

(akn/ega)

Hide Ads