Dipakai buat Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah, Cadev Turun Jadi US$ 134,9 M

Dipakai buat Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah, Cadev Turun Jadi US$ 134,9 M

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 06 Okt 2023 10:52 WIB
Tembus Rp 15.500, Dolar AS Makin Menggila
Ilustrasi - Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Cadangan devisa Indonesia di bulan September 2023 kembali turun. Cadangan devisa tercatat US$ 134,9 miliar di bulan September.

Sementara di bulan Agustus 2023 jumlahnya lebih besar mencapai US$ 137,1 miliar. Terjadi penurunan sekitar US$ 2,2 miliar.

"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Erwin.

ADVERTISEMENT

Erwin menyatakan pihaknya memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

(kil/kil)

Hide Ads