Bank Ikut Genjot Digitalisasi untuk Dorong Ekonomi Daerah, Ini Contohnya

Bank Ikut Genjot Digitalisasi untuk Dorong Ekonomi Daerah, Ini Contohnya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 06 Okt 2023 10:07 WIB
Fintech
Foto: Tim Infografis Zaki Alfarabi
Jakarta -

Bank didorong untuk bisa terus bekerja sama dengan pemerintah dalam menggenjot perekonomian lokal. Salah satunya seperti yang dilakukan Bank DKI yang mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023.

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan pihaknya bekerja keras dalam mendukung digitalisasi di daerah, khususnya DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amirul melanjutkan, Bank DKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi mitra yang handal dalam mendukung digitalisasi daerah, salah satunya dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

Dukungan Bank DKI terhadap Pemprov DKI Jakarta diantaranya melalui elektronifikasi pengelolaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta, melalui layanan Cash Management System (CMS), sehingga SKPD dapat memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening secara mudah, real time dan lebih akurat.

ADVERTISEMENT

Senada dengan itu, Menko Perekonomian sekaligus sebagai Ketua Pengarah Satgas P2DD, Airlangga Hartanto mengatakan hampir seluruh anggaran di BPD penting untuk menyediakan layanan pendukung masyarakat.

"Hampir seluruh anggaran daerah kan (pengelolaannya) seluruhnya di BPD, sehingga BPD ini penting untuk menyediakan layanan yang mendukung digitalisasi pajak dan retribusi daerah. Oleh karena itu digital perbankan dengan sistem informasi Pemda, BPD ini menjadi penting dan ini membutuhkan dukungan dari OJK." jelas Airlangga.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan "Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Kami akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah." imbuh Arie.

Termasuk pengembangan super apps JakOne Mobile dengan ragam fitur, mulai dari pembukaan rekening secara elektronik, transfer, pembayaran berbagai tagihan termasuk pajak dan retribusi, scan QRIS, hingga zakat dan donasi.

Juga JakCard, kartu pintar prabayar sebagai alat pembayaran moda transportasi umum terintegrasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT, LRT, Kereta Api Bandara/Railink, Commuter Line Jabodetabek, akses tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, hingga pembayaran ruas tol tertentu.

"Selain itu, Bank DKI juga melakukan pengembangan aplikasi JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, maupun aplikasi pengajuan kredit/pembiayaan secara online, dengan aplikasi digital lending." tutup Arie.

(fdl/fdl)

Hide Ads