Pesan Jokowi di BNI Investor Daily Summit 2023: Kerja Mikro Harus Dikawal

Pesan Jokowi di BNI Investor Daily Summit 2023: Kerja Mikro Harus Dikawal

Erika Dyah - detikFinance
Selasa, 24 Okt 2023 17:24 WIB
Pesan Jokowi di BNI Investor Daily Summit 2023: Kerja Mikro Harus Dikawal
Foto: Dok. BNI
Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo menilai kerja sama tim sebagai hal krusial dalam menjaga perekonomian tetap di jalur yang aman. Meskipun kebijakan makro ekonomi menjadi hal penting, menurutnya sektor mikro juga harus selalu dikawal.

Dalam acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Jokowi mengungkapkan perekonomian Indonesia berada di posisi aman meski di tengah perekonomian global yang masih menantang. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang konsisten di angka 5%.

Menurutnya, depresiasi mata uang rupiah masih dalam batas wajar. Inflasi pun disebutnya masih terkendali, sehingga sektor riil tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, Jokowi menilai secara makro ekonomi Indonesia masih tumbuh dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun berharap implementasi kerja di sektor mikro dapat tetap dijaga. Dengan demikian, diharapkan perekonomian tetap berjalan berkesinambungan.

"Kunci dari keberlanjutan itu bukan kebijakan makro saja tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengawal implementasi. Kerja detail, kerja lapangan harus diawasi, artinya kerja mikro itu butuh sekali, kerja makro saja enggak bisa, kita harus punya tim," tegas Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (24/10/2023).

ADVERTISEMENT

Jokowi pun menilai kerja tim sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang tidak menentu. Dengan terbentuknya tim yang baik, menurutnya pembangunan akan berjalan sesuai rencana.

Ia menambahkan Indonesia sudah melakukan rencana strategis pengembangan ekonomi, seperti hilirisasi hingga perkembangan di sektor kelautan. Di sisi infrastruktur, Indonesia juga terus membangun dan mengembangkan Mass Rapid Transit (MRT) serta Light Rail Transit (LRT).

"Tak hanya pembangunan infrastruktur, dari sektor riil pemerintah akan memberikan insentif di dunia properti dan perumahan untuk menjaga momentum ekonomi Indonesia tetap seimbang," pungkasnya.

(akd/akd)

Hide Ads