OJK Sebut Kredit Bank Tumbuh 8,96% Jadi Rp 6.837 T per September

OJK Sebut Kredit Bank Tumbuh 8,96% Jadi Rp 6.837 T per September

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 30 Okt 2023 13:42 WIB
Dian Ediana Rae sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan 8,96% year on year (yoy) per September. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh kredit investasi, sementara pertumbuhan kredit pada Agustus 2023 tercatat 9,06% yoy.

"Kinerja intermediasi perbankan tetap terjaga dengan pertumbuhan kredit per September 2023 tercatat 8,96% yoy, Agustus 2023 9,06% yoy, menjadi Rp 6.837,30 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit investasi sebesar 11,19% yoy," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam konferensi pers, Senin (30/10/2023).

Dia mengatakan, pertumbuhan kredit bank swasta menjadi kontributor terbesar pertumbuhan kredit. Berbeda dengan beberapa bulan sebelumnya yang dikontribusikan oleh bank BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditinjau dari kepemilikan bank, pada bulan September 2023, bank umum swasta domestik menjadi kontributor pertumbuhan kredit terbesar yaitu sebesar 12,19% yoy, dibandingkan pada bulan Juni dan Juli 2023 laju pertumbuhan kredit tertinggi dikontribusikan oleh bank BUMN sebesar 8,30% dan 9,81% yoy," ungkapnya.

Sementara, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada September 2023 tercatat 6,54% yoy atau menjadi Rp 8.147,17 triliun, dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar yaitu 9,84% yoy.

ADVERTISEMENT

"Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,77%, Agustus 2023 0,79% dan NPL gross sebesar 2,43%, Agustus 2023 2,50%," ujarnya.

Simak juga Video 'OJK Blokir 2.760 Rekening yang Fasilitasi Aktivitas Perjudian':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/ara)

Hide Ads