bank bjb melalui jaringan bank bjb Kantor Cabang Denpasar berpartisipasi dalam kegiatan Bulan Inklusif Keuangan (BIK) Bali Financial Experience Festival (FINEF) tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih dekat dengan berbagai industri jasa keuangan serta produknya melalui ragam stand booth finansial dan expo produk-produk UMKM.
Dalam kesempatan ini, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyinggung pentingnya memberi perhatian dan kemudahan kepada kalangan pelajar, khususnya di Kabupaten Tabanan agar lebih memahami manfaat menabung sejak dini melalui program Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar).
"Kabupaten Tabanan yang terdiri dari 10 kecamatan dan 133 desa, tentunya masih sangat memerlukan penjelasan terkait pemahaman dan awareness masyarakat akan penggunaan produk dan layanan jasa keuangan, sehingga nantinya dapat membantu mendorong pencapaian target inklusi keuangan," ujar Sanjaya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (1/11/2023).
Hal itu disampaikannya di Gedung Kesenian I Ketut Maria (Mario Tabanan), Kabupaten Tabanan, Bali pada Jumat (27/10) dalam kegiatan yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali ini.
Sejalan dengan harapan Sanjaya, bank bjb Cabang Denpasar terus mendorong masyarakat, termasuk para pelajar untuk menikmati manfaat dari beragam produk tabungan, salah satunya yang dirancang khusus bagi kalangan pelajar yakni bjb SimPel (Simpanan Pelajar).
Untuk itu, bank bjb Cabang Denpasar menyiapkan doorprize tabungan dan sepeda untuk masyarakat dan pelajar yang turut aktif dalam kegiatan BIK Bali FINEF 2023.
"Ini merupakan bagian dari langkah dan upaya bank bjb untuk menstimulasi peningkatan akses keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Selain itu, event ini mampu menarik perhatian sekitar 7.500 masyarakat untuk berkunjung, terutama kalangan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK dari sejumlah wilayah di Bali. Penyelenggaraan tersebut diharapkan bisa mengakselerasi akses keuangan daerah untuk meningkatkan literasi keuangan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, dengan melek keuangan juga membuat masyarakat terhindar dari hal-hal negatif, seperti meminimalisasi masyarakat dari jerat pinjaman online (pinjol), judi online, dan hal merugikan lainnya.
Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dan Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Kristianti Puji Rahayu yang menyempatkan melihat-lihat produk perbankan dan pelayanan bank bjb.
Simak Video "Video: Alasan KPK Prioritaskan Geledah Rumah RK Terkait Bank BJB"
(ncm/ega)