Buat Bayar Utang dan Jaga Rupiah, Cadangan Devisa RI Susut Jadi US$ 133,1 M

Buat Bayar Utang dan Jaga Rupiah, Cadangan Devisa RI Susut Jadi US$ 133,1 M

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 07 Nov 2023 10:21 WIB
Tembus Rp 15.500, Dolar AS Makin Menggila
Ilustrasi dolar AS - Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 sebesar US$ 133,1 miliar, menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2023 sebesar US$ 134,9 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan penurunan posisi cadangan devisa untuk pembayaran utang luar negeri dan stabilisasi nilai tukar.

"Penurunan tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan sehubungan dengan semakin meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Dia menyebut Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

ADVERTISEMENT

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Lihat juga Video: Jokowi Wajibkan Eksportir 'Parkir' Dolar di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]




(ada/kil)

Hide Ads