PT Bank Raya Indonesia TBK (AGRO) terus berkomitmen memberi kemudahan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan usahanya. Untuk itu, Bank Raya meluncurkan Saku Bisnis sebagai bentuk inovasi fitur di digital saving.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan dengan adanya fitur baru ini pelaku usaha dapat mengelola keuangan menjadi lebih efektif dan efisien secara digital. Nantinya, para pelaku usaha dapat melakukan transaksi operasional bisnis dalam satu aplikasi Bank Raya bersamaan dengan rekening personal mereka.
"Kami melihat peluang dari pelaku usaha yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis dan sudah memiliki literasi digital. Saku Bisnis dapat menjadi partner bertumbuh bagi para pelaku usaha, karena transaksi operasional bisnis dapat dilakukan secara terintegrasi dalam aplikasi Bank Raya, bersama dengan rekening personal mereka," kata Bagus dalam acara konferensi pers Peresmian Logo Baru dan Fitur Saku Bisnis Bank Raya di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).
Bagus mengatakan, Saku Bisnis menyasar pada para pelaku usaha yang sedang merintis bisnisnya untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Pengembangan fitur akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa fase.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahap awal ini, Saku Bisnis dilengkapi dengan menu pembuatan saku bisnis dan menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time. Tidak hanya itu, menu ini juga menawarkan sejumlah kemudahan untuk nasabah yaitu, pelaku usaha bisa melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier, melakukan pemisahan budget usaha dengan membuat hingga lima saku bisnis berbeda, serta melakukan pengecekan mutasi rekening sehingga dapat memantau operasional keuangan bisnis mereka dengan baik.
"Dengan layanan bank digital yang menyediakan pencatatan keuangan dan transaksi operasional usaha yang mudah digunakan, maka akan semakin banyak pula pelaku usaha yang go-digital yang mengoptimalkan teknologi untuk memudahkan operasional bisnis harian mereka," imbuh Bagus.
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro menyampaikan akan ada fitur-fitur tambahan sebagai pelengkap kebutuhan para nasabah.
"Saku bisnis inilah yang akan menjadi fitur kunci sekarang. Akan ada fitur-fitur tambahan ke depannya. Misalnya, ketika nanti sudah mulai banyak transaksinya, juga akan diberikan fasilitas lebih lagi," katanya.
Namun, Bhimo tidak membeberkan lebih rinci lagi rencana ke depan soal fitur-fitur tambahan. Dia bilang, Bank Raya akan terus mengembangkan inovasi di produk digital saving, digital lending, dan layanan keuangan lainnya sehingga fitur-fiturnya semakin lengkap.
(ara/ara)