.webp)
Bank Indonesia (BI) meminta agar masyarakat waspada terhadap tawaran investasi dengan iming-iming keuntungan berlipat. Apalagi, bila perusahaan investasi terkait mencatutkan nama BI demi menjamin keamanan investasi.
Imbauan ini menyusul temuan adanya lembaga investasi yang menyebutkan BI terkait dengan aktivitas komersil dari lembaga tersebut. Disinyalir langkah ini dilakukan demi menarik minta anggota dan menjamin keamanan dananya.
Dikutip dari akun Instagram BI, @bank_indonesia, Selasa (14/11/2023), BI menyatakan bahwa berita tersebut hoaks. Lalu, apakah BI bisa melayani investasi, penyimpanan, dan penarikan dana?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat unggahan tersebut, membeberkan sejumlah fakta tentang BI. Pertama, BI merupakan bank sentral sehingga tidak melakukan aktivitas komersial seperti bank umum atau lembaga investasi, termasuk menerbitkan dokumen penarikan dana, transfer, serta penerbitan cek pengalihan dana untuk masyarakat.
"Bank Indonesia tidak bekerja sama dengan instansi atau organisasi apa pun tertera pada visual, dan tidak menerbitkan surat/keterangan apapun terkait dana pada lembaga tersebut," tulis BI, dalam unggahan tersebut.
Selain itu, demi memudahkan perolehan informasi terkait layanan BI, saat ini masyarakat juga bisa langsung terhubung dengan live agent, yang tersedia dalam pilihan topik nomor Whatsapp 081 131 131 131.
Lihat juga Video: Kemenhub Raih Penghargaan di Ajang Anugerah Layanan Investasi 2023
