.webp)
Dua hari lagi, belanja di Singapura bisa menggunakan QR Indonesian Standard (QRIS.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan peluncuran akan dilakukan pada 17 November 2023.
"Ada dong (launching-nya), tunggu tanggal mainnya," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan setelah Singapura, ada sejumlah negara yang akan terkoneksi juga dengan QRIS. Hal ini mengingat BI sudah melakukan penandatanganan dengan Jepang, India, Korea Selatan, Vietnam dan Kamboja.
"Ka kita sudah tanda tangan, tanda tangannya sama Jepang, India, yang kerja sama ke Bank Sentral, Korea sudah. Nanti bertahap mana yang lebih siap. Penjajakan dulu. Kan ada kaitan dengan regional payment connectivity, ini kan sudah mulai. Lima kan sudah masuk, Vietnam join, Kamboja join, jadi mana yang siap," terangnya.
Sebagai informasi, saat ini interkoneksi QRIS baru ada di Malaysia dan Thiland. Maka dengan adanya kerja sama yang telah ditanda-tangani dengan sejumlah negara, tinggal menunggu waktu kapan akan bisa diluncurkan.
"(Setelah Singapura, negara mana?) Ini lagi bicara. Kalo kita siap, di sana nggak siap, bagaimana?" jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan mulai 17 November implementasi QRIS di Singapura sudah bisa digunakan.
"Implementasi QRIS antar negara yang pada 17 November yang akan datang diperluas tidak hanya negara Malaysia dan Thailand tetapi juga dengan Singapura," ujar Perry dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Lihat juga Video: Menilik Fitur QRIS TUNTAS yang Segera Bisa Diakses Masyarakat
