Menjajal QRIS di Singapura, Belanja Tanpa Ribet Tukar Uang

Warga Indonesia kini bisa menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Singapura. Belanja kini bisa modal HP tanpa ribet dengan uang cash.

detikcom sempat menjajal menggunakan QRIS di kedai kopi tak jauh dari MRT Lavender. Kedai tersebut memajang QR code depan kasirnya.

Kendati belum ada logo QRIS, kami tergerak menjajal menggunakan. Dalam uji coba ini detikcom memakai layanan QRIS di aplikasi OCTO milik Bank CIMB Niaga.

Kode QR berhasil dipindai, dan aplikasi OCTO langsung mengubah mata uang dalam dolar Singapura. Setelah memasukan PIN, pembayaran dinyatakan sukses.

Kecepatan transaksi tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. CIMB Niaga langsung menginformasikan jumlah transaksi berikut kurs yang digunakan.

detikcom membeli kopi seharga SGD 2,92. CIMB Niaga langsung memotong Rp 33.886.

Pembayaran menggunakan QRIS di Singapura Foto: detikcom/ Adi Fida Rahman

Seperti diketahui metode QRIS mulai bisa digunakan di negara tetangga mulai 17 November 2023. Selain Singapura, WNI bisa menggunakan layanan cashless ini di Malaysia dan Thailand.

"Implementasi QRIS antar negara yang pada 17 November yang akan datang diperluas tidak hanya negara Malaysia dan Thailand, tetapi juga dengan Singapura," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Bank Indonesia berencana memperluas QRIS di banyak negara. Diketahui BI sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Jepang, India, Korea Selatan, Vietnam dan Kamboja.

"Kita sudah tanda tangan, tanda tangannya sama Jepang, India, yang kerja sama ke Bank Sentral, Korea sudah. Nanti bertahap mana yang lebih siap. Penjajakan dulu. Kan ada kaitan dengan regional payment connectivity, ini kan sudah mulai. Lima kan sudah masuk, Vietnam join, Kamboja join, jadi mana yang siap," terang Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta.