Ini Alasan BRI & Inggris Pilih Lampung-Jabar Sasaran Pemberdayaan UMKM

Ini Alasan BRI & Inggris Pilih Lampung-Jabar Sasaran Pemberdayaan UMKM

Muhammad Sulthon - detikFinance
Minggu, 19 Nov 2023 14:30 WIB
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari
Foto: BRI
Jakarta -

Lampung dan Jawa Barat terpilih menjadi penerima pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Bank Rakyat Indonesia dan Pemerintah Inggris. Kedua provinsi tersebut menjadi sasaran pemberdayaan lantaran memenuhi 7 indikator.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan UMKM yang terkhusus berjalan di sektor ultra mikro dan mikro memiliki peran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan visi Indonesia

"Tujuan besar ini dapat direalisasikan melalui pemberdayaan dan optimalisasi potensi bonus demografi, peningkatan jumlah penduduk perempuan, peningkatan porsi pelaku usaha Mikro & Ultra Mikro, dan dengan didukung oleh peningkatan ekonomi digital terutama di segmen pelaku usaha Mikro & Ultra Mikro," kata Supari dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRI Research Institute bersama Pemerintah Inggris menggelar webinar nasional pada 14 November 2023. Acara ini mengusung tema 'Mendorong Inklusi Digital dan Peran Perempuan Pengusaha dalam Ekonomi Digital'.

Gelaran tersebut merupakan komitmen kedua belah pihak dalam memberikan fasilitas dan berupaya mewujudkan inklusi digital bagi UMKM untuk pemerataan ekonomi di Indonesia. Terutama, bagi para perempuan yang menggeluti program UMKM.

ADVERTISEMENT

Pada acara tersebut, Lampung dan Jawa Barat terpilih sebagai penerima pemberdayaan pengusaha perempuan. Terpilihnya dua provinsi ini berdasarkan hasil penelitian indeks digitalisasi UMKM yang telah dilakukan pada bulan Oktober 2023 melalui survei daring kepada 3500 peserta.

Tercatat, kedua provinsi itu memenuhi 7 indikator, yaitu Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi. Hasil penelitian ini adalah dasar bagi program pemberdayaan percepatan digital, khususnya bagi perempuan pengusaha dalam segmen ultra-mikro dan mikro.

Lebih dari itu, pemilihan provinsi ini didasarkan pada peringkat kedua provinsi dalam Indeks Digitalisasi UMKM, satu provinsi memiliki peringkat lebih tinggi daripada indeks rata-rata nasional, sedangkan provinsi lainnya memiliki peringkat lebih rendah daripada indeks rata-rata nasional.

Di sisi lain, Menteri Penasihat Pembangunan Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Amanda McLoughlin, menuturkan pemberdayaan usaha yang dimiliki perempuan harus disokong dari segi akses dan literasi digital.

(anl/ega)

Hide Ads