Seorang pensiunan PNS Sri Sunarti telah menerima simpanan yang telah didepositokan di Bank Perekonomian Rakyat Karya Remaja Indramayu (BPR KRI). Simpanan yang telah didapatkan kembali tersebut membuat dirinya merasa tenang dan senang.
Sebelumnya, BPR KRI telah dicabut izin usahanya oleh otoritas terkait dan diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Awalnya, deposito yang disimpan di BPR KRI sempat tidak bisa diambil waktu bank tersebut tutup.
"Saya sambil terus pantau segala pemberitaan di mana ada demo, dan banyak yang menangis juga karena mereka para nasabah belum dapat kejelasan," kata Sri dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, dia mengakui cukup tenang dengan kehadiran LPS. Menurutnya, LPS membantu dirinya untuk mendapatkan hak yang dimiliki tanpa berkurang sepeserpun.
Selain Sri Sunarti, ada ratusan ribu nasabah lainnya yang telah terbantu dan merasakan manfaat dari hadirnya LPS. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika terdapat bank yang terpaksa ditutup atau bangkrut, sebab LPS akan membayarkan simpanan nasabah bank tersebut.
"Tapi kemudian saya tenang saja dan positive thinking sebab katanya kan ada LPS yang menjamin, sampai akhirnya datang LPS dan hak kami dapat kembali tanpa kurang sepeser pun, pelayanannya mantap dan tanpa perlu waktu lama kami menerima simpanan kami kembali," tutupnya.
Sebagai informasi, Laporan Keuangan LPS 2023 mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Prestasi itu merupakan capaian 9 tahun berturut-turut sejak 2014.
Jumlah bank pada triwulan II tahun 2023 tercatat sebanyak 1.689 bank termasuk BPR. Berdasarkan data simpanan pada bulan Juni 2023, total nominal simpanan pada Bank Umum mencapai Rp 8.087 triliun, tumbuh 0,5% secara triwulanan.
Sementara itu, jika dilihat dari rekening simpanan, jumlah rekening simpanan di Bank Umum mencapai 520,9 juta rekening, naik 1,9% dibandingkan triwulan I 2023.
Untuk BPR/BPRS, berdasarkan data simpanan posisi triwulan II 2023 yang disampaikan, nominal simpanan tercatat sebesar Rp 156 triliun dengan rekening simpanan sebanyak 15,5 juta rekening.
Berdasarkan cakupan penjaminan maksimum Rp 2 miliar, rekening simpanan pada bank yang dijamin penuh mencapai 520,5 juta rekening atau mencakup 99,9% dari total rekening.
Lebih jauh, terkait Data Penanganan Klaim Penjaminan Nasional sejak tahun 2005 hingga 31 Oktober 2023, jumlah bank yang dilikuidasi ada 120 bank, terdiri dari 1 Bank umum, 108 Bank Perekonomian Rakyat (BPR), dan 11 BPR Syariah. Dari keseluruhan tersebut, Simpanan Layak Bayar yang telah dibayarkan oleh LPS adalah sebanyak Rp 2,05 triliun, dengan total rekening 299.059 rekening.
Informasi lebih lengkap mengenai kinerja dan capaian LPS, Anda dapat melihat Laporan Triwulan pada tautan ini.
(ncm/ega)