Inklusi Keuangan di Ujung Timur, Transaksi QRIS Hadir di Merauke

Jelajah Desa BRILian

Inklusi Keuangan di Ujung Timur, Transaksi QRIS Hadir di Merauke

Hana Nushratu Uzma - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2023 12:10 WIB
QRIS di Merauke
Upaya digitalisasi keuangan dan perbankan di Merauke sudah ada sejak 2021 (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)
Merauke -

Kabupaten Merauke, Papua Selatan, merupakan salah satu wilayah terdepan di RI. Pasalnya wilayah ini berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Meski demikian, inklusi keuangan harus digencarkan hingga ke Timur Indonesia bahkan ke tingkat desa. Salah satu bank yang mendukung digitalisasi di wilayah tersebut yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, (BRI).

Kepala Unit BRI Tanah Miring Ibrahim Bugis menyebut upaya digitalisasi keuangan dan perbankan di Merauke sudah ada sejak 2021. Adapun upaya yang dilakukan yakni menghadirkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui aplikasi BRImo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Digitalisasi tetap kami akan genjot, untuk QRIS, kemudian BRImo. Akan menjadi perhatian kami untuk memaksimalkan pelayanan kami," kata Ibrahim kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Di Unit Tanah Miring sendiri, sudah ada 50-an QRIS yang sudah terpasang. Namun, masih belum terlalu aktif jika dibandingkan kota-kota lainnya. Data per tanggal 23 November 2023 mencatat hanya ada 127 transaksi.

ADVERTISEMENT

"Saat ini kebetulan kami juga terkendala, terutama dari BRImo, karena mayoritas masyarakat belum menggunakan HP yang mumpuni. Artinya belum menggunakan bisa aplikasi itu," jelas Ibrahim.

Ibrahim menambahkan, mayoritas masyarakat, khususnya di Distrik Tanah Miring masih menggunakan handphone yang belum mendukung aplikasi BRImo. Sementara jaringan di daerah tersebut juga sudah membaik.

"Kebanyakan masyarakat masih menggunakan handphone yang lama, nah di situ kendala kami. Nah, kalau untuk jaringan, sementara jaringan sudah bagus," ungkap Ibrahim.

QRIS di MeraukeDi Unit Tanah Miring sendiri, sudah ada 50-an QRIS yang sudah terpasang (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)

Akan tetapi, Ibrahim menyebut BRI terus berupaya untuk menggalakkan digitalisasi di Kabupaten Merauke, khususnya di Distrik Tanah Miring. Ia mengungkapkan pihaknya akan mengedukasi usaha-usaha yang sudah dipasangkan QRIS.

"Kami akan mengedukasi usaha-usaha yang sudah kami pasangkan QRIS ke depan. Jadi, memang di sini hanya ada BRI yang punya QRIS. Cuma kembali lagi kepada masyarakat yang belum melek teknologi, sehingga mereka masih ragu-ragu untuk menggunakan," kata Ibrahim.

Cerita UMKM yang Gunakan QRIS

Mujiono, pemilik toko kelontong di Kampung (desa) Isano Mbias, Distrik Tanah Miring merupakan salah satu UMKM yang menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran. Ia mengaku merasakan kemudahan semenjak menerapkan QRIS.

"Ya semakin mudah dan cepat pakai QRIS yang punya toko itu tidak usah pencet-pencet. Nggak usah kembalian tinggal QRIS aja gitu, selesai," kata Mujiono.

Mujiono mengungkap rata-rata pengguna QRIS di tokonya merupakan anak-anak muda yang mengunjungi Kampung Isano Mbias untuk memancing. Sebaliknya, warga setempat justru enggan menggunakan QRIS untuk bertransaksi.

"Rata-rata anak muda yang mau mancing, pakai aplikasi itu katanya ada ini (QRIS) pakai ini saja. Katanya enak pakai kamera saja, cepat," ungkapnya.

Klik halaman selanjutnya >>>

Sementara, pemilik usaha kerajinan buaya Sakur Kulit, Muhammad Sakur Sidik juga menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Meski baru terpasang empat bulan yang lalu, ia sudah merasakan kemudahan dari transaksi menggunakan QRIS.

"Jadi kan kalau sekarang jarang pakai uang (tunai), tinggal foto saja. Lebih mudah," ujar Sakur.

Senada, pengrajin noken khas Papua Anna Maumere atau yang akrab disapa Mama Anna juga menerapkan QRIS di kedua cabang usahanya selama 2 tahun. Ia menyebut banyak pembeli yang memilih untuk menggunakan QRIS alih-alih uang tunai atau pergi ke ATM untuk melakukan transfer.

"Katanya enak, daripada jauh ke ATM lebih baik jadi tinggal mereka (scan), langsung masuk ke rekening mama. Lebih enak pakai QRIS. Karena uangnya bisa tersimpan, kalau pakai itu (QRIS) kan uangnya aman," ungkap Mama Anna.

Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Merauke Darwin Edi Sitorus, Mama Anna merupakan sosok yang pandai melihat peluang pasar dan melek digitalisasi. Atas dasar itu, Mama Anna dinobatkan sebagai salah satu tokoh yang menginspirasi banyak orang, khususnya Orang Asli Papua (OAP).

"Dia juga berkesempatan menjadi tokoh papua di bidang UMKM. Dia juga jadi narasumber di acara-acara yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan instansi pemerintah. Jadi dia sosok perempuan yang menginspirasi banyak orang," kata Darwin.

Selain pembayaran QRIS, BRI juga menyediakan pengambilan uang tunai melalui ATM hingga agen BRILink yang tersedia di beberapa lokasi di Kabupaten Merauke.

Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!



Simak Video "Dari Tuhan Untuk Minahasa"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads