- Apa itu IMF?
- Sejarah Singkat IMF
- Fungsi IMF 1. Menstabilkan Perekonomian 2. Menstabilkan Nilai Tukar 3. Menghilangkan Disequilibrium BOP 4. Menentukan Nilai Par
- Tujuan IMF
- Tanggung Jawab IMF 1. Memberikan Saran Kebijakan (Policy Advice) 2. Asisten Keuangan (Financial Assistance) 3. Pengembangan Kapasitas (Capacity Development)
IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Dana Moneter Internasional. Dikutip melalui laman resminya, IMF beranggotakan 190 negara yang bekerjasama untuk menstabilkan ekonomi global, perdagangan internasional, dan mengurangi adanya kemiskinan.
IMF menjadi bagian dari lembaga keuangan internasional. Ini berarti, IMF akan menyediakan bantuan keuangan berupa masukan atau pinjaman kepada negara yang menjadi anggotanya.
Nah, untuk tahu selengkapnya mengenai IMF, mulai dari sejarah hingga fungsi dan tugasnya, simak penjelasannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu IMF?
Dikutip melalui buku berjudul Ekonomi Moneter ditulis oleh M. Zahari Ms, dkk (2023), IMF adalah sebuah organisasi internasional yang memberikan pinjaman kepada 190 negara anggotanya untuk mencapai pertumbuhan dan juga kemakmuran berkelanjutan.
Setiap negara bisa mengajukan permohonan untuk bisa bergabung dalam IMF. Tapi, dengan catatan, siap untuk memberikan informasi tentang ekonomi negara dan membayar sejumlah uang. IMF menangani permasalahan ekonomi jangka pendek.
IMF merupakan bagian dari sistem Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Hubungan antara IMF dan PBB bersifat kesepakatan, maksudnya adalah, semua kebijakan yang ditetapkan oleh IMF sifatnya independen atau tidak ada campur tangan dari pihak manapun.
IMF berperan dalam bidang kebijakan moneter. Ini artinya, IMF bertanggung jawab untuk mengawasi adanya transaksi antar negara di lingkup global. Selain itu, IMF juga memberikan bantuan atau pinjaman untuk negara-negara yang ingin memperbaiki neraca pembayaran negaranya.
Sejarah Singkat IMF
IMF pada awalnya, dibentuk pada bulan Juli tahun 1944. IMF didirikan pada Konferensi Bretton Woods. Ada sekitar 44 negara yang turut hadir dalam konferensi tersebut. Tujuan dari negara-negara ini adalah untuk bekerjasama dalam bidang ekonomi internasional adalah mencegah terjadinya devaluasi mata uang.
Pada sekitar tahun 1930-an, devaluasi mata uang menyebabkan terjadinya Great Depression atau Depresi Besar. pada saat itu. IMF didirikan secara bersamaan dengan pembentukan Bank Dunia atau pada saat itu disebut sebagai Bank Internasional. IMF mulai berjalan pada tahun 1945 dengan beranggotakan 29 negara.
Fungsi IMF
Dikutip melalui buku berjudul Strategi Pemasaran Internasional, ditulis oleh Euis Soliha dan Sidik Priadana (2023), terdapat 4 fungsi dari IMF yang perlu kamu ketahui, yakni:
1. Menstabilkan Perekonomian
IMF memiliki tanggung jawab dalam memberikan saran kepada anggotanya mengenai setiap permasalahan tentang ekonomi dan moneter. Masukan dari IMF akan sangat membantu negara dalam menciptakan perekonomian yang lebih stabil dibandingkan sebelumnya.
2. Menstabilkan Nilai Tukar
Fungsi yang kedua dari IMF adalah menstabilkan nilai tukar. Hal ini sangat membantu dalam mencegah terjadinya fluktuasi nilai tukar. Ada beberapa hal yang diatur mengenai nilai tukar ini. Antara lain kriteria dari devaluasi dan nilai dari mata uangnya.
Selain itu, IMF juga melarang setiap negara yang menjadi anggotanya, untuk melakukan transaksi emas. Apabila tidak sesuai dengan nominal yang ada.
3. Menghilangkan Disequilibrium BOP
IMF turut serta dalam membantu anggotanya untuk meminimalisir adanya ketimpangan neraca pembayaran dalam jangka pendek dan jangka panjang. IMF akan memberikan sebuah masukan kepada anggotanya, untuk mengubah nilai dari nominal mata uangnya.
4. Menentukan Nilai Par
Fungsi terakhir dari IMF adalah menentukan nilai par. Ini maksudnya, setiap negara yang menjadi anggotanya, harus menyatakan nilai mata uangnya dalam bentuk dolar ataupun emas.
Tujuan IMF
Sebagai bagian dari lembaga keuangan, IMF memiliki beberapa tujuan penting, yaitu:
- Memajukan kerjasama dalam bidang moneter internasional
- Mendorong adanya perluasan pertumbuhan dan perdagangan ekonomi
- Menghambat semua kebijakan yang berpotensi merusak kemakmuran
- Membantu dalam proses pembentukan sistem pembayaran yang multilateral
- Memfasilitasi setiap pertumbuhan dan perluasan perdagangan internasional secara seimbang
- Menyediakan sumber dana bantuan kepada tiap anggotanya yang sedang memiliki masalah dalam neraca pembayaran.
Tanggung Jawab IMF
Melalui laman resminya, IMF mempunyai tiga tiga tanggung jawab penting yang harus dilaksanakan, yakni:
1. Memberikan Saran Kebijakan (Policy Advice)
IMF bertanggung jawab dalam memantau kebijakan ekonomi dari negara anggotanya. Selain memantau, IMF juga memberi saran terkait kegiatan atau kebijakan yang dikenal dengan pengawasan. Pengawasan ini dilakukan dengan cara melakukan kunjungan tahunan ke negara-negara yang menjadi anggota IMF.
Nantinya, staf dari IMF akan berdiskusi dengan bank sentral dan pejabat pemerintahan. Diskusi ini berfokus kepada moneter, fiskal, keuangan, nilai tukar, dan lain sebagainya.
2. Asisten Keuangan (Financial Assistance)
IMF memberikan dukungan berupa dana kepada setiap negara anggotanya yang sedang mengalami krisis. Dukungan dana atau pinjaman dari IMF disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara.
3. Pengembangan Kapasitas (Capacity Development)
Selain bantuan keuangan, IMF juga bisa memberikan bantuan berupa pelatihan atau teknis yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dari negara anggotanya. Dengan begitu, IMF bisa membantu negara dalam meningkatkan pengumpulan pajak, memodernisasi nilai tukar dan moneter, serta memperkuat keuangan negara.
Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa IMF adalah sebuah organisasi internasional untuk mendorong adanya kerjasama dalam moneter global dan menjaga stabilitas keuangan dari suatu negara. Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)