Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar berjanji akan memberikan akses permodalan bagi anak muda yang ingin usaha sebesar Rp 10 juta. Akses permodalan itu disebutkan tanpa agunan dan bunga.
Seandainya janji tersebut ditunaikan, dari mana sumber uang yang paling memungkinkan?
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan akses pinjaman modal usaha tanpa bunga dan agunan ini bisa saja tercapai asalkan pemerintah memberikan subsidi penuh.
Misalnya saja, pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro yang menetapkan bunga efektif 3% per tahun. Artinya, pemerintah dapat menanggung subsidi bunga sebesar 6-7% apabila bunga bank-nya dikenakan sebesar 9%.
"Sebenarnya bisa, artinya pemerintah memberikan subsidinya. Tergantung besaran bunganya berapa. Misalnya, KUR Super Mikro soal bunga kan 3% efektif per tahun. Jadi, kalau misalnya bunga bank katakanlah sekarang 9% dari bank, berarti sisanya 6-7% yang ditanggung pemerintah," kata Tauhid kepada detikcom, ditulis Minggu (17/12/2023).
Tauhid menilai pemerintah bisa saja memberikan subsidi penuh untuk bunga. Hal ini berarti pemerintah menambah anggaran dalam belanja subsidi bunga.
"Nah ini tergantung tadi bisa saja dilakukan kalau pemerintah itu nambah (anggaran). Tadi, masuk dalam belanja subsidi bunga, sama halnya dengan KUR Super Mikro," jelas Tauhid.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira. Bhima menilai pemerintah bisa saja memberikan subsidi penuh untuk bunga. Asalkan dapat memusatkan atau memfokuskan kembali anggaran subsidi bunga KUR.
"Bisa dari sisi refocusing subsidi bunga kur. Tapi, disarankan pemberian kredit tanpa agunan dilakukan secara bertahap jumlah penerimanya," kata Bhima.
Sebelumnya diberitakan Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti permasalahan di kalangan anak muda terkait sulitnya mendapat lapangan pekerjaan. Cak Imin menyebut jika pihaknya memimpin Indonesia, maka anak muda yang memiliki kemampuan dan tekad akan diberi modal usaha Rp 10 juta.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam diskusi di Universitas Negeri Padang (UNP), Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Cak Imin menyampaikan tiga pokok yang menjadi fokus pihaknya.
Cak Imin mengajak anak muda menjadi seorang pengusaha di samping tujuan seperti berkarier di perusahaan. Menurutnya, hal tersebut harus disiapkan oleh pemerintah.
Ia mengatakan akan membuka akses permodalan bagi anak muda yang terbukti kemampuannya. Cak Imin menjanjikan permodalan usaha senilai Rp 10 juta bagi anak muda, tanpa agunan dan tanpa bunga.
"Yang kedua, membuka luas yang disebut akses permodalan. Insyaallah kalau AMIN menang kita akan buka seluasnya akses permodalan. Minimal, bisnis dengan modal Rp 10 juta ke bawah kaum muda dengan kemampuan yang memadai, akan diberikan modal Rp10 juta tanpa agunan dan tanpa bunga sesuai dengan kapasitas manajemennya yang mereka siapkan," ucap Cak Imin dalam sambutannya, Senin (4/12/2023).
(das/das)