Perkembangan devisa hasil ekspor (DHE) menunjukkan hasil yang cukup baik. Bank Indonesia (BI) menyebut, DHE yang terkumpul trennya terus mengalami peningkatan.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengatakan, posisi DHE ditempatkan di dalam negeri hingga Desember 2023 sebesar US$ 2,4 miliar.
"Kalau kita lihat perkembangan DHE valas cukup OK lah ya, karena terus trennya mengalami peningkatan. Posisi terakhir di bulan Desember itu mencapai US$ 2,4 miliar," katanya di Gedung BI Jakarta, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, penempatan pada Term Deposit Valuta Asing (TD Valas) DHE merupakan salah satu instrumen untuk penempatan DHE. Dia mengatakan, ada instrumen lain untuk menempatkan DHE tersebut.
"Instrumen lainnya ada reksus di perbankan, ada deposito, kemudian ada di LPEI," katanya.
Destry mengatakan, pada umumnya DHE itu ditempatkan selama 3 bulan. Lanjutnya, pihaknya dengan kementerian terus memantau perkembangan DHE tersebut.
Tambahnya, sekitar 150 perusahaan menempatkan DHE di dalam negeri.
"Kalau yang masuk di BI saat ini ada sekitar 150-an perusahaan, banknya pun yang terlibat ada 17 bank," katanya.
(acd/das)